Amien Rais mengenakan pet dengan gambar logo garuda berwarna merah dan tulisan 'Prabowo-Sandi' di bawah logo. Pihak Bawaslu, yang juga memantau aksi tersebut, meminta Amien Rais mencopot pet tersebut karena berkaitan dengan atribut salah satu pasangan capres-cawapres nomor urut 02.
"Pas masuki kawat berduri mau ke KPU saya lihatnya (Amien mengenakan pet), lalu saya imbau untuk melepaskan topi yang bertuliskan salah satu capres dan cawapres," kata anggota Bawaslu Jakarta Pusat Kordiv SDM Roy Sofia Patra Sinaga ketika dimintai konfirmasi detikcom, Jumat (1/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Karena mereka ke KPU hanya untuk melakukan mengemukakan pendapat di KPU, untuk pemilu bersih, jurdil, tanpa kecurangan," sambungnya.
Amien kemudian menuruti permintaan Bawaslu melepaskan petnya. Dia dan rombongan perwakilan massa masuk ke kantor KPU pada pukul 15.11 WIB.
Saat ini Amien Rais dan rombongan massa masih berada di dalam kantor KPU. Audiensi masih berlangsung.
Sebelumnya, Amien Rais sempat berorasi di hadapan massa. Amien menyeru massa mengawal KPU agar tidak ada kecurangan dalam Pilpres 2019.
"Saudaraku, kalau teman-teman KPU-Bawaslu pusat, daerah, kerja jujur, tidak curang, kita doakan mendapat barokah, rahmat, dan hidayah dari Allah. Kita doakan semoga...(mik berdenging, red)," kata Amien saat berorasi.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini