Buya Syafii Beri Pesan Agar Pemilu 2019 Aman: Jangan Terlalu Serius Lah

Buya Syafii Beri Pesan Agar Pemilu 2019 Aman: Jangan Terlalu Serius Lah

Usman Hadi - detikNews
Jumat, 01 Mar 2019 10:14 WIB
Buya Syafii Maarif di UMY. Foto: Usman Hadi/detikcom
Yogyakarta - Mantan Ketum PP Muhammadiyah, Buya Syafii Maarif, berharap masyarakat tak terbelah hanya karena perbedaan pilihan di Pilpres 2019. Dia meminta segenap elemen masyarakat menjaga persatuan bangsa dan negara.

"Ya saya rasa begini aja lah. Kita kembali kepada... Menghidupkan kembali semangat persaudaraan sebangsa, senegara," ujar Buya Syafii usai bedah buku 'Krisis Arab dan Masa Depan Dunia Islam' di Gedung Pascasarjana UMY, Jumat (1/3/2019).

Buya Syafii mengingatkan bahwa Pemilu 2019, baik Pilpres maupun Pileg adalah pesta demokrasi lima tahunan. Oleh karenanya, dia meminta masyarakat untuk tidak serius dengan menganggap adanya situasi yang mengkhawatirkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Sebab, pemilu, pileg, pilpres itu kan ritual lima tahunan. Jangan dianggap terlalu serius. Kalau kita tidak suka dengan pemimpin diganti nanti (lewat mekanisme pemilu). Demokrasi itu melatih orang untuk sabar," tuturnya.

Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) ini menegaskan bahwa setiap orang bebas menentukan pilihannya. Dia berharap masyarakat bersabar dengan menyalurkan suaranya di bilik.


"Jadi jangan main-main, grusa-grusu bahasa Jawa-nya itu ya. Tapi tunggu (kalau ingin adanya pergantian pemimpin lewat mekanisme pemilu), itu saja. Jadi mari kita.... Jangan terlalu serius lah," tutupnya.


Simak Juga 'Google Indonesia Bantu Cari Fakta Hasil Debat Capres':

[Gambas:Video 20detik]

(ush/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads