"Sudah, saya ditelepon istri almarhum (istri Nuryanto) bahwa DNA cocok dengan Pak Nuryanto," kata Pengacara Nuryanto, Hermawan saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (1/3/2019).
Kabar tersebut, diinformasikan Kedutaan Indonesia di Malaysia kepada Meli Rahmawati (33) melalui sambungan telepon, Kamis (28/2) kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak kedutaan meminta alamat rumah Nuryanto untuk kepulangan jenazah. "Minta foto KTP alamat yang mau nerima jenazah di Bandung dan dikirimkan ke kedutaan. KTP istrinya," ungkapnya.
Sebelumnya, setelah diberitakan ada oenemuan mayat korban mutilasi yang diumumkan oleh Polisi Diraja Malaysia (PDRM) baik keluarga Nuryanto dan Ai Munawaroh langsung melakukan tes DNA.
Tes DNA untuk jenazah diduga Nuryanto dilakukan oleh adik kandungnya dan tes DNA untuk jenazah diduga Ai Munawaroh dilakukan oleh ayah kandunnya.
"Mudah-mudahan tiba secepatnya di Bandung. Empat sampai lima hari sampai ke Bandung," ujarnya.
Jasad keduanya, dipulangkan dalam kondisi tidak utuh. Seperti diketahui bagian tubuh Nuryanto dan Ai terpotong-potong karena menjadi korban mutilasi.
"Tes DNA sudah, sekarang sedang proses pemulangan saja," pungkasnya.
Seperti diketahui, Nuryanto dan Ai pergi ke Malaysia untuk bisnis kain pada 17 Januari. Nuryanto yang merupakan pengusaha muda tekstil asal Kabupaten Bandung sudah setahun terakhir bisnis di negeri jiran.
Namun keduanya hilang kontak dengan keluarga pada 22 Januari. Hingga pada 26 Januari dikabarkan ada temuan potongan tubuh di pinggir sungai. Setelah proses penelusuran dan penyelidikan polisi, mayat termutilasi itu adalah Nuryanto dan Ai.
Saksikan juga video '2 WN Pakistan Diamankan Terkait Mutilasi Bos Tekstil Nuryanto':
(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini