Khawatir Gempa Susulan, Warga Solok Selatan Pilih Tidur di Tenda

Khawatir Gempa Susulan, Warga Solok Selatan Pilih Tidur di Tenda

Jeka Kampai - detikNews
Jumat, 01 Mar 2019 00:15 WIB
Khawatir gempa susulan, warga Solok Selatan memilih tidur di tenda. (Jeka Kampai/detikcom)
Solok Selatan - Gempa masih menghantui warga Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat. Ratusan orang memilih tidur di tenda-tenda darurat karena khawatir tertimpa reruntuhan bangunan. Gempa menyebabkan 55 orang terluka dan merusak lebih dari 500 unit rumah.

"Gempanya mengentak. Pas pagi tadi agak diayun dan sepertinya tadi malam sudah ada (rumah) yang retak. Jadi pas paginya banyak yang roboh," kata Emi Susnawati, salah seorang warga korban gempa di Jorong Koto Sungai Kunyit, Nagari Sungai Kunyit, Kecamatan Sangir Balai Janggo, Kabupaten Solok Selatan, kepada detikcom di lokasi, Kamis (28/2/2019).


Menurut Emi, warga memilih tinggal di tenda-tenda darurat yang didirikan di depan rumah atau di lapangan terbuka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain karena rumahnya yang rusak, warga memilih tidur di tenda karena khawatir akan terjadinya gempa susulan.

"Kami sudah nggak berani masuk rumah, karena sampai malam ini terasa gempa susulan. Jadi nggak berani. Takut menjadi korban," jelas mantan kepala kampung itu.


Kepala Badan Pelaksana BPBD Kabupaten Solok Selatan Joni Hasan Basri mengakui warganya masih dihantui ketakutan dan memilih tidur di luar rumah.

"Masih trauma," katanya. Ia menuturkan sementara ini BPBD sudah menyalurkan bantuan-bantuan tanggap darurat ke lokasi. (gbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads