Pertemuan itu digelar Rabu (27/2). Adalah Sandiaga yang membocorkan pertemuannya dengan Anies itu. Sandiaga mengaku meminta banyak masukan kepada pakar pendidikan, yakni Anies, Sri Edi Swasono, dan Meutia Hatta.
Seperti diketahui, tema debat ketiga adalah pendidikan, ketenagakerjaan, kesehatan, sosial, dan budaya. Sandiaga merasa Anies berkompeten memberi gagasan soal pendidikan sebelum unjuk gigi di panggung debat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandiaga mengakui sistem pendidikan yang pernah digagas di Ibu Kota tak bisa disamakan dengan pola pendidikan dalam skala nasional. Untuk itu, dia perlu masukan kebijakan program pendidikan yang bisa mencakupi seluruh wilayah Indonesia.
"Tapi di DKI tidak bisa disamakan dengan daerah yang lain karena DKI relatif kecil tempatnya, masyarakat lebih terdidik dan terekspose. Ya, namanya juga ibu kota. Tapi bagaimana program-program di DKI ini bisa digunakan sebagai batu pijakan kita untuk mendesain secara nasional yang lebih baik lagi," lanjut Sandiaga.
Saat dimintai konfirmasi mengenai pertemuan itu, Anies enggan memberi bocoran secara garis besar masukan apa saja yang diberikan kepada Sandiaga. Anies hanya mengatakan, sarannya untuk Sandiaga terkait kebijakan pendidikan.
"Mengobrol saja, ya pendidikanlah, dia mau debat, dia tanya soal kebijakan-kebijakan pendidikan, apa yang perlu menjadi perhatian," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (28/2/2019).
Anies tak memerinci saran apa yang disampaikan untuk mematangkan penampilan Sandiaga di panggung debat berhadapan dengan rivalnya Ma'ruf Amin. Menurutnya, isi perbincangan dengan Sandiaga yang minta saran soal debat tak perlu dibocorkan.
"Masa diomongin di sini, bagaimana itu," kata Anies.
Lantas, apa sih masukan rahasia Anies untuk Sandiaga? (idn/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini