Ngeloyor Bawa Tas Gucci, WN Aussie Ngaku Buru-buru ke Bandara

Ngeloyor Bawa Tas Gucci, WN Aussie Ngaku Buru-buru ke Bandara

Aditya Mardiastuti - detikNews
Kamis, 28 Feb 2019 18:13 WIB
Sidang WN Australia Bilal Kalachedi PN Denpasar (Aditya Mardiastuti/detikcom)
Denpasar - Warga negara (WN) Australia Bilal Kalache mengaku terburu-buru hingga lupa membayar tas Gucci seharga Rp 12 juta di Duty Free Shop (DFS) Mal Bali Galleria, Bali.

Bilal (sebelumnya ditulis WN Lebanon) mengaku baru sadar ngeloyor membawa tas Gucci itu pergi setiba di Seminyak.

Hal itu disampaikan Bilal dalam pemeriksaan terdakwa yang digelar di PN Denpasar, Jl PB Sudirman, Denpasar, Bali, Kamis (28/2/2019). Dia mengaku sudah membeli tas Gucci hitam yang diklaim harganya lebih mahal dan kacamata merek Cartier.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT





"(Saat itu di toko) beli tas Gucci, kacamata dari Cartier," ujar Bilal.

Saat itu, Bilal mengaku sedang berbelanja bersama anak laki-lakinya dan temannya. Dari DFS, Bilal pergi ke Seminyak.

"Dari Seminyak, karena saya harus ke Australia, dari Seminyak itu ada sopir yang nganter kami ke bandara. Pada waktu di Seminyak sudah sadar (bawa tas belum bayar), " terangnya.

"Kenapa nggak dikembalikan?" tanya jaksa I Made Gde Bamaxs Wira Wibowo.

"Karena waktu itu sisa waktu anak saya satu jam. Kami tergesa-gesa (ke bandara), " jawab Bilal.

Bilal mengaku sudah meminta maaf dan berniat membayar tas tersebut. Namun negosiasinya ditolak manajer toko DFS Mal Bali Galleria.

"Pada waktu itu saya menawarkan untuk membayar, tapi manajer toko bilang tunggu atasannya, polisi dulu. Pada waktu itu saya stres, anak saya sudah mau berangkat," ujarnya.

Bilal mengaku menyesali perbuatannya itu. Majelis hakim pun menasihatinya dengan mengatakan, di Indonesia, tidak boleh mengambil barang tanpa membayar.

"Apakah terdakwa tahu kesalahannya? Di Indonesia, keluar dari toko nggak bayar itu nggak boleh," pesan ketua majelis hakim Konny Hartanto.

"Yes 100 percent, very sorry, very very sorry. Ini hukum Indonesia, saya sangat menghormati hukum di Indonesia," ujar Bilal. (ams/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads