TKN Jokowi Minta Polisi Usut soal Ricuh di Kampanye Prabowo

TKN Jokowi Minta Polisi Usut soal Ricuh di Kampanye Prabowo

Indra Komara - detikNews
Kamis, 28 Feb 2019 09:23 WIB
Arya Sinulingga (Samsudhuha Wildansyah/detikcom)
Jakarta - Acara 'Prabowo Subianto Menyapa Masyarakat dan Purnawirawan TNI/Polri DIY-Jateng' di Grand Pacific Hall, Sleman, Yogyakarta, sempat diwarnai kericuhan di luar gedung. Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin meminta polisi segera mengusut insiden tersebut.

"Diusut saja sama polisi, mana yang benar, sampai ada hal seperti itu," ujar Jubir TKN Arya Sinulingga kepada wartawan, Rabu (27/2/2019) malam.


Arya mengingatkan peserta pemilu agar memperhatikan lokasi kampanye. Peserta pemilu, menurut Arya, harus melihat faktor keamanan supaya pendukung dua kubu tak berpapasan sehingga berpotensi adanya gesekan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi membuat acara pun jangan memprovokasi sekelilingnya. KPU juga kan meminta kampanye di ruang tertutup itu juga diperhatikan lokasinya, faktor keamanan juga harus dilihat, ketika kita bikin kegiatan kampanye, semua faktor harus dihitung. Makanya harus cari lokasi yang tak terlalu riskan ada konflik seperti itu," katanya.


Dia menegaskan lagi agar pihak kepolisian segera mengusut penyebab ricuh di depan lokasi kampanye Prabowo.

"Makanya kita minta bawa ke polisi aja, apalagi situasinya kita nggak tahu siapa yang mulai, siapa yang provokasi, kita nggak tahu juga kan, polisi usut saja secepatnya," kata Arya.

Sebelumnya, polisi menegaskan tidak ada yang ditahan terkait ricuh yang terjadi di sekitar Grand Pacific Hall, Sleman, lokasi kampanye Prabowo Subianto. Polisi mengaku menghalau dengan tembakan agar insiden tidak menjalar menjadi bentrokan fisik.

"Nggak ada yang diamankan karena kita konsen menghalau jangan sampai bentrok," kata Kapolres Sleman, AKBP Rizky Ferdiansyah.

Kericuhan bermula ketika massa yang mengawal Prabowo mengaku lebih dulu dilempari batu lalu mengejar pelaku pelemparan. Dari yang dikejar itu, saksi mata mengaku melihat dua orang di antaranya membawa spanduk Jokowi-Amin.



Saksikan juga video 'Detik-detik Kericuhan yang Picu Tembakan di Kampanye Prabowo':

[Gambas:Video 20detik]

(idn/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads