BMKG melaporkan gempa tersebut terjadi pada Kamis (28/2/2019), pukul 01.55 WIB. Pusat gempa berada di darat pada koordinat 1.59 Lintang Selatan dan 101.27 Bujur Timur, tepatnya 19 kilometer barat daya Solok Selatan. Kedalaman gempa 11 kilometer.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar Sumatera, khususnya segmen Sianok," jelas Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang Irwan Slamet dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom.
Menurut Irwan, segmen Sianok memanjang dari sisi timur Danau Singkarak melewati sisi barat daya Gunung Marapi hingga Ngarai Sianok. Panjang segmen ini sekitar 90 km. Segmen Sianok mempunyai kecepatan pergeseran 23 mm/tahun dengan tipe pergeseran strike-slip (mendatar).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sementara ini kita mendata satu rumah rusak parah akibat gempa ini," jelas Kepala BPBD Solok Selatan Joni Hasan Basri.
Joni mengatakan pihaknya masih mendata ada atau tidaknya korban atau kerusakan lain akibat gempa tersebut. (knv/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini