TKN Tantang Prabowo Buka Data Rp 11.000 T Uang WNI di LN

TKN Tantang Prabowo Buka Data Rp 11.000 T Uang WNI di LN

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Rabu, 27 Feb 2019 20:20 WIB
Foto: Eva Sundari (Tsarina Maharani/detikcom)
Jakarta - Capres Prabowo Subianto menyebut Indonesia dalam kondisi tak benar, sebab Rp 11.000 triliun uang WNI berada di luar negeri. Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin menantang Prabowo untuk memberikan data yang dimilikinya ke Kementerian Keuangan.

"Bagus, beliau bisa kasih data dan laporan ke Kemenkeu," ujar Influencer TKN Jokowi-Ma'ruf, Eva Sundari, kepada wartawan, Rabu (27/2/2019).


Menurut Eva, andai benar, data tersebut akan sangat membantu pemerintah. Hal itu bisa juga menambah data dalam Mutual Legal Assistance (MLA) atau Perjanjian Bantuan Hukum Timbal Balik dalam Masalah Pidana yang baru saja ditandatangani Indonesia dan Swiss.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MLA sendiri berisi 39 pasal. Pasal-pasal tersebut di antaranya mengatur bantuan hukum tentang pelacakan, pembekuan, penyitaan hingga perampasan aset hasil tindak kejahatan.

"Asyik juga kalau Pak PS membantu kasih tambahan data ke pemerintah setelah berupaya mengidentifikasi melalui Tax Amnesty kemarin. Kita tunggu data dari Pak PS," katanya.


Sebelumnya diberitakan, Prabowo menyebut uang WNI yang tersimpan di luar negeri jumlahnya sangat besar. Menteri di kabinet kerja era Presiden Joko Widodo, disebut Prabowo, juga mengakui kekayaan warga Indonesia justru banyak berada di luar negeri.

"Ini diakui oleh menteri-menteri dalam kabinet pemerintah ini. Pemerintah yang sekarang berkuasa mengakui bahwa lebih banyak uang, uang milik warga negara Indonesia lebih banyak berada di luar daripada di Indonesia," tuturnya.

"Uang warga negara Indonesia di luar negeri jumlahnya lebih dari Rp 11 ribu triliun. Jumlah uang di bank-bank di seluruh bank di dalam negeri Rp 5.400 triliun. Berarti dua kali kekayaan Indonesia berada di luar Indonesia, tidak berada di negeri Indonesia," lanjutnya. (mae/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads