Dilansir situs CNN, Rabu (27/2/2019), Trump menyebut negara Korea Utara merupakan negara yang memiliki potensi yang luar biasa termasuk dunia ekonomi. Apalagi Kim Jong-Un dinilai Trump sosok pemimpin yang hebat.
"Saya pikir negara Anda (Korut) memiliki potensi ekonomi yang luar biasa," kata Trump.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertemuan tersebut sudah kedua kalinya. Kim Jong Un mengatakan pertemuan ini karena keputusan politik yang berani oleh Trump. Dia berharap hubungan AS-Korut tidak disalahartikan oleh pihak lain.
Dia juga berharap pertemuan saat ini menghasilkan manfaat bagi orang banyak. Pertemuan dengan Trump disebutnya sangat menarik.
"Hasil (pertemuan) bisa disambut oleh semua orang."
Dalam pertemuan kedua di Hanoi ini, Trump dan Kim mengawalinya dengan sesi one-on-one atau pertemuan empat mata selama 20 menit di Hotel Metropole. Selanjutnya, keduanya akan menghadiri makan malam bersama dengan para jajarannya.
Trump dilaporkan didampingi Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo dan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Staf Gedung Putih, Mick Mulvaney. Sedangkan Kim Jong-Un akan didampingi utusan pentingnya, Kim Yong-Chol dan Menteri Luar Negeri Korut Ri Yong-Ho.
Pertemuan penting antara pemimpin AS dan Korut ini akan dilanjutkan pada Kamis (28/2) besok. Agenda pertemuan tidak diungkapkan secara jelas kepada media. Gedung Putih hanya menyebutkan bahwa Trump dan Kim akan 'bolak-balik' menggelar sejumlah pertemuan sepanjang Kamis (28/2) besok. Namun, soal waktu maupun lokasi pertemuan belum diumumkan. (fai/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini