Dalam menjalankan aksinya, penipu yang belum teridentifikasi identitasnya tersebut mengaku sebagai Kapolsek Pangandaran Kompol Suyadi. Pelaku menghubungi para pengusaha yang dikenal memiliki keakraban dengan sang Kapolsek.
Kapolsek Pangandaran Kompol Suyadi membenarkan adanya kasus tersebut. Menurut Suyadi, pelaku yang menyamar sebagai dirinya meminta bantuan kepada para pengusaha untuk meminjami sejumlah uang untuk kegiatan kepolisian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beruntung, menurut Suyadi, pengusaha yang mayoritas mengenalinya tahu persis suara dan nada bicaranya. Hanya saja, kata dia, ada korban yang berhasil dikelabui, meski hanya mengirimkan pulsa.
"Posisinya bukan orang sini, nomornya dilacak di Cianjur. Tapi sepertinya ada pemandunya di sini," ucap Suyadi.
![]() |
Salah seorang calon korban, Budianto, mengaku awalnya percaya dengan penuturan pelaku. Menurut Budianto, korban mulanya meminta untuk bertemu dengan alasan akan ada agenda Mabes Polri di Pangandaran.
"Awalnya saya percaya, saya menyanggupi meminjamkan uang. Tapi waktu dia membatalkan rencana ketemuan terus minta ditransfer, saya mulai curiga dan enggak saya respons," kata pengusaha perdagangan tersebut.
Berbeda dengan Budianto, pengusaha restoran Siti Nurjanah diperdaya dengan modus pelaku. Dia hanya diminta mengisikan pulsa oleh penipu.
"Jadi beliau ngaku Pak Kapolsek, sedang ada rapat dan minta dulu diisikan pulsa. Saya kan enggak enak. Toh cuman pulsa, saya kirim Rp 100 ribu," ujar Siti. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini