AHY Diusulkan Dijadikan Plt Ketum Partai Demokrat Via Rapat Pleno

AHY Diusulkan Dijadikan Plt Ketum Partai Demokrat Via Rapat Pleno

M Bakrie - detikNews
Rabu, 27 Feb 2019 14:09 WIB
AHY (Lamhot Aritonang/detikcom)
Maros - Ketum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tengah merawat istrinya, Ani Yudhoyono, yang sakit kanker darah. DPC PD Maros, Sulawesi Selatan, meminta Komandan Kogasma PD Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjabat Plt ketum.

"Kenapa harus Plt, karena kondisi politik saat ini memang peran ketua itu sangat penting. Dan sangat tepat jika AHY yang diberikan mandat itu. Biarlah Pak SBY fokus dulu menemani Ibu Ani di Singapura. Jangan diganggu dengan urusan partai," kata Ketua DPC PD Maros, Sulawesi Selatan, Amirullah Nur, Rabu (27/2/2019).


Mekanisme partai dalam menunjuk Plt ketum, menurutnya, bisa dilakukan melalui rapat pleno ataupun rapat pimpinan. Dia memandang partai sebaiknya tidak menunggu Kongres 2020 untuk mengganti ketum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak usah menunggu waktu lama untuk penunjukan itu. Cukup pleno ataupun rapim saja. Kalau disepakati, maka AHY bisa langsung jadi Plt. Pemilu ini sisa menghitung hari, kita tidak harus menunggu Kongres 2020," lanjutnya.


Sosok AHY dinilai lebih cocok menggantikan sang bapak jadi pucuk pimpinan PD. Selain saat ini menjabat Ketua Kogasma, AHY tidak maju menjadi calon anggota legislatif (caleg) sehingga bisa lebih fokus mengurus partai. Sedangkan soal Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, dia menyarankan untuk fokus ke pencalegannya.

"AHY ini sosok yang sangat milenial dan dinantikan oleh masyarakat. Apalagi beliau menjabat Ketua Kogasma dan sudah sering berkeliling Indonesia. Kalau Mas Ibas, harus fokus di pencalegan di dapilnya," sebut Amirullah Nur.



Simak Juga 'Saat AHY Bandingkan Program Era SBY dan Jokowi':

[Gambas:Video 20detik]

(gbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads