Sandi Sesalkan Ulah 3 Emak Kampanye Hitam di Karawang: Materi Kami Ekonomi

Sandi Sesalkan Ulah 3 Emak Kampanye Hitam di Karawang: Materi Kami Ekonomi

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Rabu, 27 Feb 2019 15:45 WIB
Sandiaga Uno (Muhajir Arifin/detikcom)
Jakarta - Cawapres Sandiaga Uno menyesalkan ulah 3 emak-emak di Karawang, Jawa Barat, yang diduga melakukan kampanye hitam kepada pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Sandiaga menegaskan tak pernah ada perintah melakukan kampanye hitam terhadap rivalnya.

"Selalu kita imbaukan kalau teman-teman selalu hadir di acara saya. Kalau harus bersyukur, menjaga kesejukan politik yang santun, selalu kita sampaikan seperti itu," ujar Sandiaga di kawasan Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (27/2/2019).


Eks Wagub DKI Jakarta itu mengungkapkan, selama ini, dia selalu menyampaikan agar timses, relawan, dan simpatisannya fokus pada isu ekonomi. Sandiaga pun selalu mengingatkan mereka selalu menjunjung tinggi pemilu damai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Materi kita selalu ekonomi. Jadi kalau ada pengembangan dari masyarakat di bawah tentunya kita harus selalu mengingatkan kalau pilpres ini harus rajut dengan kebangsaan kita, jaga keberagaman, dan kalau ada aspirasi itu sampaikan dengan baik dan tidak saling menjatuhkan dan tidak saling menyebarkan ujaran-ujaran yang bisa dianggap menyerang pihak lawan. Itu yang selalu saya sampaikan," tuturnya.


Diberitakan sebelumnya, warga Karawang dibuat geger oleh video aksi sosialisasi berisi kampanye hitam terhadap Jokowi-Ma'ruf yang jadi viral di media sosial. Dalam video yang beredar, dua perempuan berbicara dengan warga menggunakan bahasa Sunda dan menyebut Jokowi akan melarang azan serta membolehkan pernikahan sesama jenis.

Setelah diselidiki, jajaran Polda Jawa Barat pun mengamankan dan menetapkan tiga wanita berinisial ES, IP, dan CV dalam video tersebut. Namun Bawaslu menyatakan aksi ketiganya tak masuk pelanggaran pemilu.

"Dari hasil investigasi dan kajian, teman-teman di Karawang juga sudah melakukan pendalaman internal data pada kesimpulan tidak memenuhi unsur formil dan materiilnya," ucap Ketua Bawaslu Jabar Abdullah saat dihubungi wartawan, Selasa (26/2).


Saksikan juga video 'Ketua DKPP Balas Komentar Fadli Soal Emak-emak Kampanye Hitam':

[Gambas:Video 20detik]

(mae/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads