"Telah terjadi tanah longsor di area Penambangan Emas Tanpa Ijin (PETI) di Desa Bakan, Kecamatan, Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulut," ujar Kapusdatin Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Rabu (27/2/2019).
"Sejak menerima informasi dari masyarakat, BPBD Bolmong langsung berkoordinasi dengan Basarnas Pos SAR Kotamobagu, Polsek Lolayan, dan Koramil Lolayan untuk melakukan evakuasi korban tertimbun material longsoran," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini masih dilanjutkan proses evakuasi," ujar Ferry, Rabu (27/2).
Ferry menjelaskan, ada 50 warga dan aparat gabungan diterjunkan untuk melakukan evakuasi. Diperkirakan jumlah tersebut akan terus bertambah.
"Awal 50 tim SAR gabungan, dan akan bertambah anggota tim SAR gabungan," ujarnya.
Adapun penyebab longsornya tambang emas tersebut, menurut Ferry, diduga karena tanah yang labil. (rna/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini