"Saya sepakat bahwa isu pemilu akan rusuh adalah berita hoax yang diembus-embuskan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," ujar Direktur Advokasi dan Hukum BPN Prabowo-Sandiaga, Sufmi Dasco Ahmad, kepada wartawan, Selasa (26/2/2019).
Dasco menilai ada pihak lain di luar kubu pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga yang berusaha menciptakan teror soal rusuh di pemilu. Waketum Gerindra ini menegaskan pasangan nomor urut 02 itu tak ingin rusuh terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami pikir ada pihak ketiga yang ingin mengail di air keruh. Kubu paslon 02 Prabowo-Sandi tidak menginginkan terjadinya rusuh. Kami ingin pemilu damai, bersih, jujur, dan adil," sebut Dasco.
Anggota Komisi III DPR ini juga menegaskan pesan yang selalu disampaikan Prabowo. Ketum Gerindra itu, kata Dasco, selalu berpesan agar pemilu digelar damai.
"Terlebih lagi Pak Prabowo ingin mengutamakan kepentingan bangsa dan negara, mengutamakan rakyat Indonesia sehingga beliau selalu berpesan dan berkeinginan bahwa pemilu harus dalam suasana yang sejuk," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Wiranto menegaskan kabar soal isu pemilu akan rusuh adalah bohong alias hoax. Ia mengaku kerap ditanya oleh para pengusaha soal keamanan di Indonesia terkait digelarnya Pemilu Serentak 2019.
"Saya sering ditanya oleh teman pengusaha terutama, menanyakan kepada saya, 'Pak, apakah betul Pemilu nanti April aman?' Loh kenapa? 'Karena ada berita isu bahwa pemilu nanti tidak aman. Pemilu nanti akan ada suatu kerusuhan yang membuat pemilu tidak aman.' Ini isu, dan saya katakan, 'Tidak.' Pemilu itu aman," ujar Wiranto di Istana Kepresidenan, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (26/2).
Si pengusaha, kata Wiranto, mengaku ada temannya yang siap kabur dari Indonesia karena khawatir pemilu rusuh. Wiranto menegaskan hal tersebut hoax.
"Saya tanya, 'Lalu kenapa?' 'Karena banyak teman-teman yang percaya isu kemudian siap-siap untuk kabur, sudah beli tiket kemudian sudah siap-siap ke luar negeri karena takut pemilu rusuh.' Ini saya katakan hoax. Ini usaha mengacau pemilu," tegasnya.
Ikuti perkembangan Pemilu 2019 hanya di sini. (elz/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini