"Akibat asap ini memang benar ada satu sekolah SD yang terpaksa diliburkan. Ini dilakukan karena asap pekat mengepung sekolah tersebut," kata Camat Rupat, Kabupaten Bengkalis, Hanafi saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (26/2/2019).
Hanafi menyebutkan satu sekolah yang diliburkan itu yakni SD 02 Desa Terkul. Kebijakan meliburkan ini sejak Senin (25/2) hingga hari ini Selasa (26/2).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejak kemarin ya. Trus hari ini para siswa juga masih diliburkan. Kita berharap kondisi Karhutla ini bisa segera tertangani," kata Hanafi.
Menurut Hanafi, kabut asap hari ini mulai berkurang dibanding sehari sebelumnya. Hal itu dimungkinkan karena tadi malam di wilayah tersebut turun hujan.
"Tadi malam sempat turun hujan, jadi pagi tadi asap tidak begitu pekat," katanya.
Lokasi kebakaran yang terjadi, kata Hanafi, jaraknya sekitar 2 Km dari SD tersebut. Arah angin membawa asap yang mengepung satu sekolah itu.
"Yang libur hanya satu sekolah itu saja. Karena memang sekolah paling terdekat dengan titik api," katanya.
Dari data BPBD Riau, luas kebakaran di Kabupaten Bengkalis Riau sudah mencapai 800-san hektare. Setidaknya ada beberapa lokasi kebakaran. Paling parah terjadi di Kecamatan Rupat.
Panglima TNI, sudah mengirimkan pasukan Kostrad ke Riau. Pasukan elid TNI AD itu diperbantukan ke Pulau Rupat dalam penanggulangan pemadaman Karhutla. Ada 100 personel Kostrad kini berada di sana.
(cha/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini