Imigrasi Jabar Telusuri Kepemilikan e-KTP TKA China di Cianjur

Imigrasi Jabar Telusuri Kepemilikan e-KTP TKA China di Cianjur

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Selasa, 26 Feb 2019 14:12 WIB
Ilustrasi (Foto: Tim Infografis/detikcom)
Bandung - Pihak Imigrasi menelusuri kepemilikan e-KTP yang diperoleh tenaga kerja asing (TKA) China di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Sebab bentuk e-KTP TKA China yang beredar itu berbeda dari yang seharusnya.

"Ini temen-temen di Sukabumi dan Cianjur lagi mengecek, sedang bekerja ditelusuri," ucap Kepala Divisi Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) Jawa Barat Arie Budijanto kepada detikcom, Selasa (26/2/2019).


Arie mengatakan penelusuran tersebut terkait asal-usul penerbitan e-KTP tersebut. Sebab, menurut dia, kartu bagi warga negara asing yang menetap di Indonesia bentuknya tidak seperti e-KTP penduduk Indonesia pada umumnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini kalau saya melihat, harus dikonfirmasi juga sih ke Disdukcapilnya, saya melihat enggak bener deh. Karena kalau KTP warga negara asing bukan biru bentuknya, makanya beda. Kita lagi konfirmasi nih," kata Arie.

Dia lantas menunjukkan contoh blanko KTP bagi WNA. Memang tidak ada perbedaan dari segi bentuk. Bagian depan KTP bergambar peta Indonesia sementara bagian belakangnya tertera identitas keterangan.


Namun perbedaan mencolok terlihat dari sisi warna. Warna KTP bagi WNA terlihat berwarna dasar krem. Sementara bagian depan tertulis 'Kartu Tanda Penduduk Warga Negara Asing'.

"Iya warnanya berbeda," kata Arie.

Penelusuran ini pun untuk mengetahui berapa jumlah TKA yang memiliki e-KTP serupa seperti yang heboh saat ini. Sejauh ini belum diketahui berapa jumlah TKA pemegang e-KTP itu.

"Belum ada, makanya kita lagi cek," ucap Arie.


Saksikan juga video 'Heboh TKA Asal China Punya e-KTP Cianjur':

[Gambas:Video 20detik]

(dir/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads