"Kalau diminta ya kita kasih," kata Hanif usai meresmikan Workshop Fashion Technology dan Pembukaan Pelatihan Berbasis Kompetensi di Balai Latihan Kerja (BLK) Semarang, Selasa (26/2/2019).
Hanif menjelaskan sebenarnya data tentang ketenagakerjaan sudah bisa diakses oleh publik. Namun jika memang petahana meminta asupan data untuk debat maka tetap bakal diberikan. "Tentu kalau soal itu (menyiapkan data). Kita kan data sudah sebar ke masyarakat," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk diketahui, jubir Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily mengatakan Jokowi mengandalkan timsesnya untuk persiapan debat. Soal data yang akan dipakai merupakan data-data dari menteri yang berkaitan dengan tema debat.
"Pak Jokowi dalam persiapannya melibatkan Tim Kampanye Nasional (TKN) baik dari segi teknis maupun secara substansi. Kami juga di TKN banyak yang memiliki keahlian pada tema-tema tersebut," kata Ace kepada wartawan, Minggu (17/2/2019).
"Tentu data-data yang dipergunakan dari para menteri-menteri terkait di bidangnya. Secara substansi capaian-capaian keberhasilan pembangunan ini dari para menteri-menteri terkait," imbuh Ace.
Sementara itu, debat ketiga akan digelar 17 Maret mendatang. Peserta debat yaitu para calon wakil Presiden yaitu Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno. Temanya pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan kebudayaan. (alg/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini