TKN Bela Jokowi yang Pidatonya Disebut Rizal Ramli Kerdil

TKN Bela Jokowi yang Pidatonya Disebut Rizal Ramli Kerdil

Nur Azizah Rizki Astuti - detikNews
Senin, 25 Feb 2019 18:38 WIB
Hendrawan Supratikno/Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin menyebut Rizal Ramli tak mendapat informasi memadai soal program ekonomi kerakyatan Jokowi. Gara-gara tak cukup informasi ini, TKN menduga Rizal Ramli malah mengkritik konsesi tanah dalam pidato konvensi rakyat.

"Dr Rizal Ramli mungkin tidak mendapat informasi memadai soal politik ekonomi kerakyatan Jokowi. Sekarang ada cabang keilmuan dalam bidang ekonomi, namanya property-right economics, yang tokoh-tokohnya seperti Oliver Hart dan Bengt Holmstrom memenangkan hadiah Nobel Ekonomi," kata influencer TKN, Hendrawan Supratikno saat dihubungi, Senin (25/2/2019).

"Jadi, pembagian sertifikat merupakan tahap awal bagi rakyat kecil untuk memperoleh akses kepada sumber-sumber daya ekonomi dan berpartisipasi dalam produktivitas ekonomi nasional," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Politikus PDI Perjuangan ini meminta Rizal Rami mendahulukan objektivitasnya. Sebagai ekonom dengan jam terbang tinggi, Hendrawan meminta Rizal tak hanya mendahulukan kepentingan jabatan.

"Sebagai ekonom yang punya jam terbang tinggi, kita berharap RR tetap mendahulukan objektivitas, dan bukan pengarusutamaan kepentingan jabatan atau kekuasaan," ungkapnya.





Menurut Hendrawan, program politik pertanahan Jokowi merupakan keberpihakan pada ekonomi kerakyatan. Program itu bahkan disebut Hendrawan sebagai rekomendasi dari ekonom dunia.

"Itu salah satu ekspresi keberpihakan dalam ekonomi kerakyatan. Akselerasi sertifikasi kepemilikan dan redistribusi aset itu penting. Bahkan menjadi salah satu rekomendasi utama ekonom terkemuka dunia ketiga dari Peru dan diakui oleh PBB, Prof Hernando de Soto," ungkap Hendrawan.

Rizal Ramli sebelumnya mengkritik pidato capres Jokowi soal konsesi tanah untuk dikembalikan ke negara. Rizal menyebut pemilik lahan terbesar justru berada di sekeliling Jokowi.

"Saya mohon maaf dari pidato itu menunjukkan bahwa (pemikiran) Presiden Jokowi kerdil karena pemilik tanah yang paling besar ada di sekitarnya," ujar Rizal Ramli dalam jumpa pers di Jalan Tebet Barat Dalam IV No 7, Jakarta Selatan, Senin (25/2).






Rizal menyarankan Jokowi untuk mengambil semua lahan dengan konsesi yang besar itu secara adil. Karena menurutnya, kebanyakan pemilik lahan tersebut merupakan pendukung Jokowi.

"Ambil aja semua tanah yang dimiliki, kebanyakan itu pemiliknya pendukung Jokowi, dibagi sama rakyat, itu baru hebat. Di Amerika (Selatan) banyak yang kaya gitu, tanah orang kaya diambil semua dibagiin ke rakyat," sambung dia.

"Makanya saya sudah mulai kesel, harusnya presiden tuh man of honor, kebijakannya berlaku untuk semua. Bukan orang perorang ditargetin," lanjut Rizal.



Simak Juga 'Jokowi Nyatakan Optimis Indonesia Maju':

[Gambas:Video 20detik]


(azr/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads