"Yang jelas kami merasa dirugikan karena yang disampaikan itu tidak pernah kami terima. Itu adalah fitnah dan hoax yang dampaknya luar biasa juga bagi kami," kata salah seorang eks GAM Bener Meriah, Joni Suryawan, kepada wartawan di Mapolda Aceh, Senin (25/2/2019).
Selain Sandiaga, para eks kombatan GAM itu melapor koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional Dahnil Anzar Simanjuntak. Pernyataan keduanya dinilai merugikan mantan kombatan GAM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Joni mengklaim eks kombatan GAM tidak pernah memakai lahan milik Prabowo. Menurutnya, Sandiaga dan Dahnil sama-sama menyebut nama eks GAM sehingga itu, termasuk eks GAM di 23 kabupaten di Aceh.
"Kami tidak tahu soal itu, yang pasti itu fitnah, itu bohong besar," ungkap Joni saat ditanya apakah ada sebagian anggota GAM yang memakai lahan.
"Yang kami tahu tidak ada yang kelola. Kalau kebun kami punya keluarga yang kami terima dari orang tua kami. Bahkan yang dijanjikan untuk kami pas perjanjian Helsinki (damai) bagi mereka bagi mereka yang tidak mampu juga tidak ada," beber Joni.
Joni mengaku pelaporan itu tidak ada kaitannya dengan politik. Mereka mengaku tidak berpolitik.
"Kami tidak ada urusan dengan politik. Kalau mereka mau berpolitik, silakan, tapi jangan korbankan kami. Saya melaporkan atas nama eks kombatan GAM yang merasa tidak pernah menerima apa yang disampaikan," ujarnya.
Simak Juga 'JK Bicara Lahan Prabowo yang Digunakan Kombatan GAM':
(agse/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini