"Di situ ada mangkok isinya kuah cabe, bekas makan orang. Tiba-tiba dipukulkan ke muka saya, saya kepedasan mata saya," kata Rian saat dihubungi wartawan, Senin (25/2/2019).
Akibat kejadian itu, mata Rian kepedasan. Dia lalu berteriak meminta tolong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beruntung ada warga bernama Edi yang menolongnya. Edi membawa Rian ke toilet untuk mencuci wajahnya.
"Saya ditarik sama satu orang, Edi, ke kamar mandi dekat lokasi syuting untuk cuci muka," katanya.
![]() |
Peristiwa itu terjadi pada Jumat (22/2) malam di sebuah studio di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Berawal ketika Rian menegur wanita bernama Gesty, anak pedagang yang berjualan di dekat studio.
Rian menegur Gesty karena diganggu saat sedang live Bigo. Rian meminta Gesty tidak sembarangan berbicara ketika dia sedang live Bigo.
"Anaknya ini, Gesty ini, bilang 'Koko, masa kamu bedak aja nggak bisa beli' dia merendahkan saya gitu. Terus saya bilangin jangan bercanda lagi kalau saya lagi live Bigo," katanya.
Gesty malah tersinggung dan marah-marah. Keduanya kemudian bertengkar mulut hingga akhirnya ayah Gesty, yang biasa dipanggil Pakde, menghampirinya.
"Gesty juga melempar lauk yang baru dibelinya ke badan saya," tuturnya.
Kasus ini kemudian dilaporkan oleh Rian ke Polres Jakarta Selatan. Laporan Rian teregister dalam LP/431/II/2019/RJS pada Sabtu, 23 Februari 2019. Rian melaporkan Pakde dengan dugaan Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini