BPPTKG: Awan Panas Merapi Berpotensi Hujan Abu, Warga Diimbau Tenang

BPPTKG: Awan Panas Merapi Berpotensi Hujan Abu, Warga Diimbau Tenang

Usman Hadi - detikNews
Senin, 25 Feb 2019 13:32 WIB
Gunung Merapi dipotret dari obyek wisata Klangon, Desa Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, (27/1). Foto: Bagus Kurniawan/detikcom
Yogyakarta - Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran siang ini. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan awan panas guguran ini berpotensi menimbulkan hujan abu.

"Awan panas guguran dan guguran lava berpotensi menimbulkan hujan abu," jelas Kepala BPPTKG, Hanik Humaida dalam keterangan tertulisnya, Senin (25/2/2019).

Hanik tak menjelaskan wilayah mana saja yang beroperasi terdampak hujan abu Merapi. Pihaknya hanya meminta masyarakat yang tinggal di lereng Merapi tetap tenang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Warga Merapi diharap tetap tenang serta selalu mengantisipasi guguran akibat abu vulkanik," tuturnya.

Diketahui, awan panas guguran memang kembali terjadi di Gunung Merapi sekitar pukul 11.24 WIB. BPPTKG mencatat durasi awan panas guguran tersebut berlangsung sekitar 110 detik.

"Untuk jarak luncur (awan panas guguran) 1.100 meter, dan arahnya ke Kali Gendol. Awan panas tidak teramati dari CCTV karena cuaca berkabut," jelas Hanik. (sip/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads