"Saya mendengar kabar begitu (sepakat dua nama calon wakil gubernur) lewat media, teman-teman dari PKS dan Gerindra belum mengabari langsung, tapi pekan lalu hari Senin (18/2) kita sudah ketemu dan mereka memang berencana menyerahkan suratnya," ujar Anies kepada wartawan di Monas, Jakarta Pusat, Senin (25/2/2019).
Anies menyebut surat yang mengusulkan Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto harus ditandatangani oleh pimpinan partai di tingkat pusat dan DKI Jakarta. Setahu Anies, sampai saat ini baru ada empat tanda tangan dari DPD Gerindra dan DPW PKS DKI Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies akan langsung menindaklanjuti setelah surat dari partai pengusung keluar. Surat pengantar dari gubernur ke DPRD soal pemilihan cawagub sudah disiapkan, tinggal diisi nama.
"Nah, kita tunggu saja kalau memang delapannya sudah lengkap, tentu mereka akan antarkan dan surat pengantar dari gubernur untuk dewan sudah siap tinggal isi nama lalu kirim," kata Anies.
Sebelumnya, Gerindra dan PKS DKI telah menyepakati dua nama cawagub DKI pengganti Sandiaga Uno, Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu. PKS DKI menyebut Syaikhu dan Agung sama-sama memiliki keunggulan di bidang masing-masing.
PKS DKI menyebut Syaikhu memiliki reputasi di bidang pemerintahan. Syaikhu pernah menjabat Wakil Wali Kota Bekasi serta pernah mencalonkan diri sebagai cawagub Jabar 2018-2023.
Sementara Agung merupakan mantan auditor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). PKS DKI berharap Agung bisa menjaga transparansi anggaran serta mewujudkan good governance.
Saksikan juga video 'Terungkap! Ini Dua Nama Calon Pengganti Sandiaga di DKI':
(aik/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini