Peristiwa penusukan Briptu Agus terjadi pada Sabtu 23 Februari 2019 sekitar pukul 17.30 WIB. Polisi berbadan kurus ini masuk ke Tangga Buntung, Kota Palembang untuk memburu Agung, salah satu DPO kasus pembunuhan Refi Saputra di tahun 2018 lalu.
Sayang dalam pengintaiannya itu, Briptu Agus dikenali oleh pelaku sebagai polisi. Melihat pelaku lari, Agus coba mengejar sambil menghubungi anggota polisi lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pas sampai di lokasi pelaku langsung teriak dan Briptu Agus dikeroyok. Ada 15-20 orang pelakunya dan tiga pelaku melakukan penusukan dengan senjata tajam, pisau," kata Direktur Reskrimum Polda Sumsel, Kombes Yustan Alpiani.
Dalam kondisi luka tusuk di punggung, Briptu Agus berusaha menyelamatkan diri. Agus diselamatkan oleh anggota lain yang ikut memantau penangkapan pelaku dari kejauhan.
"Anggota lain ada dan langsung dibawa ke rumah sakit Bhayangkara. Saya lihat tiga luka tusuk di punggung Briptu Agus dan kondisinya saat ini sudah membaik dan dalam perawatan," kata Yustan.
![]() |
Mendapat kabar anak buahnya ditusuk saat memburu DPO, Kapolda Sumatera Selatan Irjen Zulkarnain meminta seluruh pelaku ditangkap.
"Saya pastikan dengan tim saya, ini akan saya kejar pelakunya sampai dapat. Bagi semua pelaku akan kami tangkap kalian," kata Kapolda.
"Agung, kamu sudah menusuk anggota saya. Saya akan sikat kamu," tegasnya.
Zulkarnain menyebutkan bahwa insiden penusukan seperti yang dialami Briptu Agus adalah risiko sebagai polisi. Tetapi mereka akan tetap tegas kepada semua pelaku kejahatan yang menbuat resah masyarakat.
Sementara itu, Briptu Agus, yang ditemui di Bhayangkara, mengatakan kesehatannya sudah mulai membaik. "Kondisi sekarang udah mulai membaik, ini masih belum boleh pulang sama tim dokter. Tunggu sehat," ujar Agus singkat. (ras/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini