Canda Ma'ruf Amin: Sebenarnya Pak JK Cawapres Sesungguhnya

Canda Ma'ruf Amin: Sebenarnya Pak JK Cawapres Sesungguhnya

Andhika Prasetia - detikNews
Minggu, 24 Feb 2019 12:07 WIB
Ma'ruf Amin (Lisye/detikcom)
Jakarta - Cawapres Ma'ruf Amin menghadiri silaturahmi dengan Institut Lembang Sembilan dan relawan Indonesia Maju. Ma'ruf sempat berkelakar bahwa dia hanya menggantikan Jusuf Kalla (JK) menjadi cawapres Jokowi untuk periode 2019-2024.

"Sebenernya, cawapres yang sesungguhnya itu Pak JK. Saya ini cuma penggantinya. Karena beliau terkendala oleh aturan sehingga terpaksa saya ganti beliau sehingga cawapresnya tetap Pak JK," kata Ma'ruf di Hotel Aryaduta, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (24/2/2019).


Secara khusus, Ma'ruf menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan relawan Indonesia Maju. Indonesia Maju dinilai sebagai relawan potensial untuk memenangkan Jokowi dan Ma'ruf di Pilpres 2019.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ma'ruf menambahkan, dia bersama Jokowi sudah memiliki fondasi yang kuat untuk memimpin Indonesia pada 2019-2024. Ia mengatakan, segala infrastruktur sudah dibangun pemerintahan saat ini, termasuk tol langit.

Di akhir pidatonya, Ma'ruf meminta relawan menangkal hoax yang muncul. Ia juga menyinggung wilayah Jawa Barat termasuk yang paling masif hoax untuk Jokowi.

"Dan juga bisa menangkal hoax. Kita jelaskan yang kita miliki, dan menangkal hoax. Jawa Barat paling kuat hoax-nya. Saya percaya Institut Lembang Sembilan akan mampu menangkal itu semua," tuturnya.


Acara ini dihadiri Direktur Relawan TKN Jokowi-Ma'ruf Maman Imanulhaq dan Ketum Institut Lembang Sembilan Alwi Hamu. Dewan Pengarah TKN Jokowi-Ma'ruf, Jusuf Kalla, yang sedianya hadir mengirimkan video permohonan maaf karena ada tugas negara.


Simak Juga 'Ma'ruf: Orang yang Buat dan Percaya Hoax Calon Ahli Neraka':

[Gambas:Video 20detik]

(dkp/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads