Novel Bamukmin Tepis Tuduhan Tak Mau Mundur dari Caleg PBB karena Rugi

Novel Bamukmin Tepis Tuduhan Tak Mau Mundur dari Caleg PBB karena Rugi

Yulida Medistiara - detikNews
Sabtu, 23 Feb 2019 23:48 WIB
Novel Bamukmin (Foto: Hasan Alhabshy)
Jakarta - Novel Bamukmin membantah Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Ferry Noer yang mengatakan Bamukmin masih berstatus sebagai caleg dan rugi jika mundur dari pencalegan PBB. Menurut Novel hal itu sangat tidak berdasar.

"Sampai saat ini sudah jelas dari semenjak Rakornas PBB tanggal 27 Januari 2019 yang telah memutuskan bahwa DPP PBB mendukung 01 maka hari itu juga saya sudah resmi secara lisan berikrar bahwa saya bukan caleg dari PBB lagi," ungkap Novel kepada detikcom, Sabtu (23/2/2019).


Novel mengaku belum mengundurkan diri secara administrasi, ia baru menyatakan secara lisan. Novel mengaku baru akan mengurus pengunduran diri sebagai caleg usai pemilu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Adapun secara adminitrasi memang saya belum mengundurkan diri dari pencalegan karena menghindarkan spekulasi antara kena sanksi atau tidak dari KPU dan secara adminitrasi saya akan urus pengunduran resmi secara tertulis dari caleg PBB setelah selesai pemilu," ungkapnya.


Sebelumnya Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Ferry Noer mengatakan hingga kini Novel Bamukmin masih berstatus sebagai caleg. Kepada Ferry, Novel mengaku rugi jika mundur dari pencalegan PBB.

"Yang jelas sampai sekarang Novel masih tetap caleg PBB. Belum mengundurkan diri atau membuat surat pemunduran diri belum ada. Dan dia sendiri kemarin saya minta mundur dia bilang, 'Rugi, Bang, kalau saya mundur'," kata Ferry di Rumah Aspirasi, Jl Proklamasi, Menteng, Jakpus, Sabtu (23/2/2019).

Dia pun meminta Novel serius membesarkan PBB. Menurut Ferry, saat ini Novel sudah bisa menerima keputusan PBB yang mendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. (yld/yld)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads