Untuk kali ini Pemkot Cirebon mendapat hibah satu unit Citros dari Pemprov Jabar. Bentuk Citros sendiri serupa dengan pendahulunya Bandung Tour on Bus (Bandros) yang telah lama beroperasi di Kota Bandung.
"Citros ini akan mengantarkan dari destinasi wisata ke destinasi wisata lainnya yang ada di Cirebon," ujar Karsono usai rilis Citros di Keraton Kasepuhan Cirebon, Sabtu (23/2/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya itu bus yang memiliki kapasitas 20 penumpang itu rencananya akan dibuat lebih menarik. Salah satunya dengan menyediakan mini kafe dan distro.
"Kita akan buat mini kafe, kemudian ada distro oleh-oleh khas Cirebon. Operator bus itu hanya sopir dan pemandu," katanya.
Nantinya, kata Karsono, Citros akan beroperasi dengan plat nomor berwarna kuning. Sebab wisatawan yang menggunakan jasa Citros dikenakan tarif sebesar Rp 5 ribu untuk satu kali keliling.
"Pakai yang kuning platnya. Kalau di Surabaya itu merah, karena menggunakan kompensasi pengelolaan sampah. Kuning karena memungut tarif dari penumpang," ucapnya.
![]() |
"Di Cirebon dan sekitarnya itu ada banyak tempat wisata, ada wisata sejarah, budaya, belanja, ziarah, pegunungan, pantai dan lainnya. Sekarang rata-rata per tahun itu satu juta wisatawan, semoga ke depannya semakin meningkat," katanya.
Di tempat yang sama Sekda Pemprov Jabar Iwa Karniwa mengatakan Jabar memiliki potensi wisata yang tak kalah menarik dengan daerah lainnya.
"Menurut Menpar itu, sektor wisata bisa mendongkrak kesejahteraan masyarakat. Sekarang kita terus berbenah untuk meningkatkan pariwisata di Jabar," kata Iwa dalam sambutannya. (tro/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini