"Berawal dari kapal motor Artamina Jaya yang saat ini beberapa pemilik juga telah dilakukan pemeriksaan. Di sini telah terjadi kebakaran berawal dari adanya pengelasan listrik di fondasi mesin penyedot air kapal," kata Kapolres Pelabuhan Tanjungpriok AKBP Reynold Hutagalung di lokasi, Sabtu (23/2/2019)
Reynold mengatakan kondisi kapal-kapal yang berdekatan membuat api cepat meluas. Percikan api pengelasan itu menyebabkan terjadinya korsleting hingga api merambat ke kapal lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Reynold mengatakan berdasarkan data yang diterima, 15 kapal nelayan sudah terbakar. Pemadaman masih berlangsung dengan pengerahan 18 unit damkar.
"Sudah dilokalisir hanya 15 kapal dan untuk kapal-kapal lainnya sudah dapat bergeser. Sehingga saat ini masih berlangsung untuk pemadaman," tuturnya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Warga juga diimbau menjauh agar tidak mengganggu pemadaman.
Selain itu, ada 6 orang yang diperiksa terkait kebakaran itu. Mereka di antaranya kapten kapal, awak buah kapal ABK), dan lainnya.
"Saat ini sudah 6 dilakukan pemeriksaan oleh kepolisian berdasarkan pemeriksaan itu kita mendapat info awal apa penyebab dari terjadinya kebakaran tersebut. Saat ini masih berlangsung," pungkasnya. (idh/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini