Mata Najwa On Stage Hadir di Boyolali

Boyolali - Program Mata Najwa On Stage akan hadir di Boyolali, Sabtu (23/2/2019) malam besok. Ada empat nara sumber yang dihadirkan dalam acara yang mengusung tema Cerita Anak Kampung, Dari Desa Mendunia.

Acara itu merupakan bagian dari rangkaian program Trans7 Goes to Boyolali yang berlangsung selama dua hari. Jumat dan Sabtu (22-23/2/2019) di Alun-alun Kidul Kompleks kantor Pemkab Boyolali.

"Hari pertama ini tadi penukaran tiket dan diisi juga dengan acara sharing session bersama program Trans7. Ada Benny Dermawan, Yasmine Naomi, Bramantyo Herlambang (Redaksi), Heru Gundul (Jejak Si Gundul) dan juga kasi polisi ganteng dan cantik dari program The Police. Tidak ketinggalan pula penampilan talent-talent lokal Boyolali dan Jawa Tengah," kata Anita Wulandari, Kepala Divisi Marketing Publik Relations Trans7, dalam keterangan pers Jumat (22/2/2019) sore.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tiket untuk menonton acara Mata Najwa, pihak Trans7 menyiapkan kuota 10.000 tiket yang dibagikan secara grantis. Penonton mendaftar sebelumnya melalui website Trans7 di https://mos.trans7.co.id dan gratis.

"Pendaftaran melalui website sudah ditutup dan yang mendaftar sudah lebih dari 10.000. Yang sudah menukarkan tiketnya hari ini tadi sudah 5.000-an," jelasnya.

Penukaran tiket masih dibuka Sabtu (23/2/2019) besok di Alun-alun Kidul Boyolali dari pukul 10.00 WIB hingga sore hari. Untuk acara Mata Najwa yang akan dipandu Najwa Shihab itu menghadirkan empat nara sumber. Yaitu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo; perancang busana asal Semarang, Anne Avantie. Kemudian founder aplikasi Bahaso asal Wonosobo, Tyovan Ari Widagdo dan Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penangggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho yang merupakan asli putra daerah Boyolali.

Warga antre menukarkan tiket Foto: Ragil Ajiyanto/detikcom

"Juga akan ada bintang tamu antara lain Adjiz Doa Ibu (stand up comedy) dan NDX AKA," imbuh dia.

Sementara itu, Najwa Shihab, mengatakan nara sumber tersebut memiliki cerita yang bisa menginspirasi, bagaimana mereka memulai kariernya dari bawah.

"Cerita Mas Ganjar yang hidupnya sulit ketika itu. Kemudian Bunda Anna Avantie yang bahkan lulusan SMP tapi sekarang menjadi desainer kelas dunia," kata Najwa Shihab.

Nara sumber lainnya, lanjut dia, Tyovan yang merupakan anak muda berprestasi. Di usia 16 tahun namun sudah punya perusahaan.

"Sekarang dia (Tyovan) founder bahaso. Bahaso itu aplikasi belajar bahasa asing yang download juga sudah puluhan ribu. Asal wonosobo. Dimulai dari suka main internet, hacker. Sekarang sudah punya perusahaan startup yang sudah cukup maju," ujarnya.

"Kemudian kita juga ajak Pak Topo (Sutopo Purwo Nugroho) asal Boyolali. Kisahnya sangat menginspirasi, dibalik penyakit yang dideritanya tetapi masih berdedikasi menyampaikan informasi di tengah bencana. Itu sesuatu yang sulit dilakukan, tapi tetap melakukan itu dengan sepenuh hati," imbuh dia.

Pihaknya mau membawa cerita-cerita tersebut untuk menginspirasi warga di Boyolali. Bahwa untuk mencapai sukses itu ada naik turunnya.

"Bagaimana cerita pentingnya kerja keras, bagaimana pentingya kerja cerdas, bagaimana kekerasan dan semangat yang nanti akan diceritakan oleh empat orang ini, semoga bisa menginspirasi teman-teman untuk melihat apapun bisa dilakukan, punya mimpi itu jangan setengah-setengah, gantungkan setinggi apapun, karena lihatlah orang-orang cerita yang dari kampung nih tapi bisa mendunia. Ini benang merah yang mau kami sampaikan," tandasnya. (bgk/bgs)