Kapolsek Sukolilo Iptu Supriyono menjelaskan, korban awalnya berenang bersama dengan kedua rekannya di kedung tersebut. Namun, korban kemudian berenang sendirian mendekati grojogan air dam, sehingga menjauh dari kedua rekannya.
"Pada saat mandi bersama tersebut, selanjutnya korban berenang sendirian agak menjauh dari dua rekannya dengan mendekati grojogan air dam. Dan tiba -tiba korban hilang atau tenggelam," paparnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah dilakukan pencarian bersama warga selama sekitar 1 jam, akhirnya korban ditemukan di dasar air atau di bawah pondasi dam. Selanjutnya korban diangkat oleh warga tetapi korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Kemudian korban dibawa pulang ke rumahnya," terangnya.
Berdasarkan pemeriksaan tim medis dari Puskesmas setempat, pada jenazah korban tidak ditemukan luka bekas penganiayaan. Diduga korban meninggal murni karena gagal napas akibat tenggelam.
"Atas kematian korban, pihak keluarganya menerimakan bahwa diakibatkan karena kecelakaan tenggelam dan bukan disebabkan oleh perbuatan orang lain. Selanjutnya membuat surat pernyataan yang diketahui Pemdes Kedungwinong," pungkas Supriyono.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini