"Kami optimis dapat mengejar ketertinggalan yang selisihnya 4 persen," kata juru bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily kepada wartawan, Kamis (21/2/2019).
Ada sejumlah alasan mengapa Ace yakin Jokowi bisa 'mengejar' Prabowo. Selain kekuatan parpol koalisi dan relawan di Sumsel, Ace menyinggung soal kebijakan Jokowi di wilayah tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berapa target raupan suara yang ingin diraih TKN Jokowi-Ma'ruf di Sumsel?
"Sebetulnya kalau target tentu sesuai dengan target nasional, 70 persen," tegas Ace.
LSI Denny JA menggelar survei di Sumsel pada 8-12 Februari 2019. Metode pengumpulan datanya adalah multistage random sampling dengan jumlah responden 440 orang. Wawancara dilakukan dengan tatap muka. Margin of error plus-minus 4,8 persen.
Hasil survei menyatakan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 40,7 persen dan Prabowo-Sandiaga Uno 44,3 persen. Sementara itu, masih ada 15 persen responden yang belum menentukan pilihan.
Pada Pemilu 2014, Prabowo, yang saat itu berpasangan dengan Hatta Rajasa, meraih 51,26 persen di Sumsel. Sedangkan Jokowi-JK meraih 48,74 persen.
Saksikan juga video 'Ma'ruf: Orang yang Buat dan Percaya Hoax Calon Ahli Neraka':
(tsa/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini