Pasangan suami istri tersebut yakni Adik Hariyono (47) dan Muntamah (40). Mereka ditemukan di rumah kakaknya yang selama ini mereka tempati di jalan Pahlawan, Kampung Harjomulyo, Kelurahan Siswodipuran, Kecamatan Boyolali Kota.
Muntamah ditemukan tergeletak di dalam kamar dengan luka lebam di leher. Sedangkan Adek ditemukan tergantung di tangga ruang keluarga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kejadian tersebut kali pertama ditemukan oleh Margono (50), kakak korban Muntamah. Dia curiga saat melintas di depan rumah tersebut sekitar pukul 10.00 WIB, lampu teras masih menyala.
"Saya curiga kok lampunya masih menyala. Lalu saya mampir dan masuk ke rumah, saya kaget karena ternyata Adek sudah tergantung dan meninggal dunia," kata Margono kepada para wartawan di lokasi kejadian, Kamis (21/2/2019).
![]() |
Margono kemudian keluar rumah dan memanggil tetangga untuk membantu menurunkan Adek. Namun dilarang dan disarankan agar segera melapor ke polisi. Pihaknya pun langsung melapor ke polisi.
Petugas dari Polsek Boyolali Kota dan Polres Boyolali kemudian mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan oleh tempat kejadian perkara. Dari hasil olah TKP, ternyata tidak hanya Adek saja, tetapi istrinya, Muntamah juga ditemukan sudah tidak bernyawa di dalam kamarnya.
Kapolres Boyolali AKBP Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat sepasang suami istri tersebut. Pihaknya belum bisa menyimpulkan tentang penyebabnya.
"Kita langsung olah TKP dan sekarang masih dalam penyelidikan," kata Kusumo Wahyu Bintoro di lokasi kejadian.
Untuk memastikan penyebab kematiannya, pasangan suami istri itu dibawa ke rumah sakit untuk diotopsi. "Belum bisa kita sebutkan, mau kita otopsi terlebih dahulu, nanti baru kita tahu apa penyebabnya," tandas Kusumo.
Pasangan tersebut meninggalkan dua anak berusia 7 dan 2,5 tahun. Pada saat kejadian, kedua anak itu dititipkan ke rumah neneknya. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini