Dua pekan terakhir ada 22 warga dari lima kecamatan di Kabupaten Bandung Barat yang digigit anjing diduga terinfeksi virus rabies. Pihaknya sudah melakukan penanganan vaksin anti rabies terhadap korban.
Kabid Kesehatan Hewan Disnakan KBB, Wiwin Aprianti mengatakan melihat kondisi ini pihaknya melakukan darurat vaksinasi. Tiga tim dikerahkan melakukan vaksinasi secara bergantian ke seluruh wilayah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mulainya dari wilayah Rongga satu minggu, ini turunkan 3 tim. Berlanjut ke daerah lain, Gunung Halu, Sindang Kerta, Cipongkor, Cililin dan Cihampelas," menambahkan.
Dia menuturkan warga yang memiliki peliharaan seperti anjing, kucing dan kera diwajibkan mengikuti vaksinasi tersebut. Pasalnya, ketiga hewan tersebut rentan menularkan virus rabies ke manusia.
"Diwajibkan semua anjing, kucing, kera yang bisa menularkan rabies. Apabila warga tidak mau harus tanggungjawab kalau terjadi gigitan oleh peliharaan mereka. Kita vaksinasi ini secara gratis," ucap dia.
Selain vaksinasi, pihaknya melakukan kastrasi (pengebirian) terhadap hewan liar untuk mengendalikan populasi. Sebab, sambung dia, hewan liar rentan terinfeksi virus rabies.
"Kalau ada hewan liar kita akan kastrasi atau pemandulan karena bahaya (rabies). Saat ini yang digigit lebih dari dua orang, jadi kami lebih intensif dan waspada," ujar Wiwin
(mud/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini