"Soal lahan Pak Amien, justru Mas Hasto harusnya malu menyerangnya. Kenapa? Lahan itu adalah untuk kegiatan dakwah Islam dan pendidikan," ujar Dradjad kepada wartawan, Rabu (20/2/2019).
Dradjad mengatakan seharusnya Hasto malu menyeret Amien Rais dalam polemik lahan negara yang dikuasai Prabowo Subianto. Sebab, kepemilikan lahan oleh Amien di Yogyakarta bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan didedikasikan untuk kemajuan pendidikan di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beliau sering mengatakan ke saya, 'Masak, sih kita umat Islam di Indonesia tidak bisa membangun sekolah yang berkelas dunia, Mas Dradjad?' Saya bahkan menjawab, benchmark-nya jangan Singapura, Pak. Nanggung! Kita tiru saja Eton College di Inggris. Itulah cita-cita Pak Amien dan Bu Amien. Jangan lupa, beliau berdua bukan pengusaha. Jadi betul-betul harus babak belur mengajak banyak pihak ikut berjihad membangun fasilitas pendidikan dan dakwah tersebut," imbuh Dradjad.
Dradjad kemudian memaparkan prestasi-prestasi yang disabet oleh SMP dan SMA Budi Mulia, sekolah yang didirikan oleh Amien Rais. Dia mengungkapkan bahwa banyak prestasi yang diberikan oleh siswa-siswi dari sekolah tersebut.
"Dan tahu tidak Mas Hasto? Paduan suara SMP dan SMU Budi Mulia Dua berhasil menyabet perak dan perunggu dalam Festival Paduan Suara Golden Gate di San Francisco. Pemenangnya dari AS, pesertanya dari Austria, Australia, Kanada, Denmark, dan negara lainnya. Siswa dari sekolah Pak dan Bu Amien itu juga pernah tampil di negara-negara lain. Silakan lihat detiknews 18 Juli 2012," katanya.
"Mas Hasto, Anda sudah membangun fasilitas pendidikan apa yang berprestasi seperti Budi Mulia, sekolahnya Pak dan Bu Amien? Tolong juga beri contoh. Siapa elite parpol TKN yang bukan pengusaha, tapi menafkahkan diri dan hartanya untuk membangun fasilitas pendidikan dan dakwah berkelas dunia? Malu dong, Mas Hasto!" sambung Dradjad.
Sebelumnya diberitakan, Hasto berbicara mengenai ucapan Jokowi atas penguasaan lahan yang luas di Kaltim dan Aceh. Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin itu lalu menyeret nama Amien dengan lahan-lahannya di Yogyakarta.
"Sosok seperti Prabowo dengan tanahnya yang begitu luas dan demikian halnya dengan Amien Rais dengan lahan-lahannya di Yogyakarta langsung mati kutu dan jargon kampanye 'tanah dikuasai elite' pun menjadi tidak laku, dipatahkan oleh politik pertanahan kerakyatan Jokowi," ungkap Hasto, Rabu (20/2). (mae/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini