"Pak Prabowo pernah menyatakan dia tidak memberikan kucuran dana untuk Pilgub DKI waktu itu. Ada rekam jejaknya, coba saja cek website Partai Gerindra, ada statement Pak Prabowo terkait hal itu saat mengunjungi Solo, Jawa Tengah, bulan April 2012," ujar juru bicara TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily, kepada wartawan, Rabu (20/2/2019).
Ace mengatakan saat itu Prabowo menegaskan tidak mengucurkan dana kampanye kepada Jokowi, yang kala itu maju bersama Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok. Prabowo, kata dia, mengatakan keduanya mencari sendiri dana untuk Pilgub DKI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Politikus Golkar itu pun meminta Gerindra tak membawa persoalan lahan negara yang dikuasai Prabowo itu ke mana-mana. Dia juga meminta kubu Prabowo tak lagi mengungkit soal Pilgub DKI, yang terjadi hampir 7 tahun silam.
"Tidak perlu diungkit-ungkitlah soal Pilkada DKI Jakarta tahun 2012 yang lalu. Semua orang tahu bahwa yang berkontribusi terhadap kemenangan Jokowi-Ahok waktu itu bukan hanya Gerindra saja. Ada peran partai lain, seperti PDIP dan kader-kadernya. Ada rakyat yang menjual baju kotak-kotak waktu itu," tutur Ace.
Sebelumnya, persoalan biaya kampanye Jokowi di Pilgub DKI pada 2012 diungkit Edhy Prabowo saat menanggapi soal polemik lahan negara yang dikuasai Prabowo di Kaltim dan Aceh. Edhy mengingatkan lahan Prabowo digunakan untuk membiayai kampanye Jokowi-Ahok pada Pilgub DKI 2012.
"Yang perlu diketahui bersama, salah satu keuntungan usaha kelola lahan tersebut adalah untuk membiayai kampanye Pak Jokowi saat Pilgub DKI tahun 2012 lalu yang jumlahnya sangat besar," kata Edhy kepada wartawan, Rabu (20/2).
Simak Juga 'BPN Anggap Pernyataan Jokowi Fitnah, TKN: Nggak Ada Fitnah': (mae/tor)