Prabowo Sindir 'Jokowi Wae' Bentuk Intimidasi, TKN: Gimana Berpikirnya?

Prabowo Sindir 'Jokowi Wae' Bentuk Intimidasi, TKN: Gimana Berpikirnya?

Haris Fadhil - detikNews
Rabu, 20 Feb 2019 08:26 WIB
Foto: Irma Suryani Chaniago. (Samsudhuha Wildansyah/detikcom).
Jakarta - Capres Prabowo Subianto menyindir teriakan 'Jokowi wae' dari sekelompok massa saat dirinya berada di Surabaya sebagai bentuk intimidasi kepada rakyat. Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin mempertanyakan cara berpikir Prabowo.

"Aduh, gimana sih berpikirnya? Kalau Pak Prabowo sebagai capres menempatkan diri sebagai rakyat, lalu apakah Pak Jokowi sebagai capres juga bisa disebut rakyat? Lalu apakah rakyat yang menyambut beliau dengan yel-yel tersebut bukan rakyat?" kata Jubir TKN Irma Suryani Chaniago saat dihubungi, Selasa (19/2/2019).


Dia menganggap pernyataan Prabowo sering kontra produktif. Irma menyinggung Prabowo yang sering memposisikan diri sebagai pembela rakyat, namun keberatan negara memberi sertifikat tanah untuk rakyat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menurut saya pernyataan beliau sering kontra produktif. Contoh soal, beliau sering memposisikan diri sebagai pembela rakyat! Tetapi keberatan ketika negara hadir memberikan sertifikat tanah untuk rakyat! Takut tanah negara akan habis untuk rakyat, sementara kita semua tahu bahwa beliau menguasai ratusan hektar tanah negara untuk dikelola," ucap politikus NasDem ini.

Irma pun menyarankan Prabowo untuk introspeksi diri. Dia kemudian mengungkit sejumlah pernyataan Prabowo sebagai bentuk intimidasi pada rakyat.

"Saya menyarankan beliau untuk instrospeksi, dengan selalu menakut-nakuti rakyat melalui statement Indonesia akan punah, Indonesia akan hancur jika beliau tidak terpilih. Menurut saya itu yang termasuk kategori intimidasi pada rakyat," ujar Irma.


Sebelumnya, kedatangan Prabowo ke Surabaya disambut massa membentangkan spanduk dan meneriakan yel-yel dukungan kepada Jokowi. "Jokowi wae, Jokowi wae, Jokowi wae yang lain hoax," teriak massa di Bulak, Surabaya, Selasa (19/2).

Atas kejadian itu, Prabowo kemudian bicara soal intimidasi terhadap rakyat. Dia menyatakan siapa yang berani mengintimidasi rakyat sendiri akan tumbang.

"Dan ketahuilah bahwa mereka-mereka yang berani mengintimidasi rakyatnya sendiri pasti akan tumbang. Tidak ada kekuasaan kalau tidak didukung oleh rakyat," kata Prabowo kepada wartawan, Selasa (19/2).


Ke Surabaya, Prabowo Disambut Teriakan 'Jokowi Wae', Simak Videonya:

[Gambas:Video 20detik]




Ikuti perkembangan Pemilu 2019 hanya di detik.com/pemilu (haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads