PKS Belum Maksimal Gegara Kursi Wagub Belum Dikepal

PKS Belum Maksimal Gegara Kursi Wagub Belum Dikepal

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 19 Feb 2019 20:30 WIB
Pertemuan DPW PKS DKI dengan DPD Gerindra DKI Jakarta yang membahas posisi Wagub DKI Jakarta (Mochamad Zhacky Kusumo/detikcom)
Jakarta - Polemik kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta masih terus berlanjut. Lamanya sengkarut siapa yang akan menduduki posisi nomor dua di DKI Jakarta itu pun membuat PKS DKI merasa 'terkuras' tenaganya.

PKS pun lantas berharap persoalan cawagub DKI yang sudah hampir 7 bulan tak kunjung selesai ini akan membuahkan hasil yang manis secepatnya. Menurut PKS, kehadiran Wagub DKI dapat membantu kampanye pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno semakin maksimal.

PKS dan Gerindra telah menguji tiga nama cawagub untuk menggantikan Sandiaga Uno, yang maju pada Pilpres 2019, yaitu Agung Yulianto, Ahmad Syaikhu, dan Abdurrahman Suhaimi. Nantinya, dua dari tiga nama akan diusulkan dan diputuskan menjadi wagub oleh DPRD DKI Jakarta melalui rapat paripurna.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Caleg-caleg nggak ada yang nggak promosikan Prabowo-Sandiaga gitu. Nah, pada bantu-bantu, apalagi kalau jadi ada wagub tambah maksimal itu gitu," kata juru bicara DPW PKS DKI Jakarta Zakaria Maulana Alif di DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (19/2/2019).


Pernyataan PKS itu pun mendapat dukungan dari DPP Gerindra. Ketua Bidang Advokasi dan Hukum Gerindra Habiburokhman sepakat adanya Wagub DKI akan dapat memaksimalkan kampanye Prabowo-Sandiaga.

"Ya, setuju-setuju saja, sih," ujar Ketua Bidang Advokasi dan Hukum Gerindra Habiburokhman saat dihubungi, Selasa (19/2/2019).

Berbeda dengan DPP, DPD Gerindra DKI memiliki sikap yang berbeda. Gerindra justru mempertanyakan maksud dari pernyataan PKS. Sebab, pernyataan soal Wagub DKI yang akan semakin memaksimalkan kampanye untuk Prabowo-Sandiaga dinilai membingungkan.


Gerindra mempertanyakan domain pernyataan PKS tersebut. Apakah dalam domain fraksi atau domain partai pengusung. Lagi pula, bagi Gerindra, persoalan cawagub ini sudah selesai.

"Proses kan terus berjalan. Ada tiga domain yang harus diperhatikan, harus cermat. Domain fit and proper test sudah selesai, sekarang domainnya partai pengusung untuk mengajukan ke Gubernur. Kalau komitmen partai pengusung PKS dan Gerindra kan sudah jelas ke PKS. Sekarang waktunya nunggu konsultasi dengan DPC, minggu ini akan selesai. Setelah selesai ya diajukan PKS sama Gerindra ke Gubernur. Kan juga belum tentu segera ada wagub definitif dan dilantik. Bacanya harus cermat harus teliti," tutur Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Syarif kepada wartawan, Selasa (19/2/2019).

"Kalau untuk kewajiban kita, dari Gerindra sudah selesai. Bentar lagi selesai dikirim surat ke Gubernur. Apakah yang dimaksud sudah ada wagub itu dengan berkirim surat. Coba ditanyakan apakah yang dimaksud sudah ada wagub itu setelah PKS-Gerindra berkirim surat ke Gubernur. Kalau itu yang dimaksud, minggu depan sudah selesai kok, sudah dikirim. Yang kedua, apa sampai dipilih dan dilantik ya bukan domainnya Gerindra. Itu domainnya fraksi-fraksi DPRD," sambung dia.

Gerindra pun enggan menafsirkan pernyataan Zakaria soal 'kalau jadi ada wagub tambah maksimal'. Sebab, selama ini dia melihat mesin PKS untuk Prabowo-Sandiaga berjalan dengan lancar.

"Ya tanyakan kepada PKS. Kalau belum ada wagub apakah terus tidak maksimal. Kan saya lihat positifnya saja. Coba baca pernyataannya, kalau ada wagub kerja politik pilpres semakin maksimal. Kan kita nggak bisa kesimpulan, kalau belum ada wagub nggak maksimal. Harus tanya ke PKS apa betul kesimpulannya begitu," kata Syarif. (mae/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads