"Satu pilot Angkatan Udara India sangat disayangkan kehilangan nyawanya," sebut Direktur Jenderal Kepolisian Karnataka, MN Reddi, seperti dilansir Reuters, Selasa (19/2/2019).
"Dua orang lainnya luka-luka dan telah dibawa ke rumah sakit, tapi mereka dinyatakan lolos dari bahaya," imbuh Reddi dalam pernyataannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua korban luka itu merupakan pilot lain yang berhasil melontarkan diri keluar dari pesawat usai tabrakan terjadi. Satu korban luka lainnya merupakan seorang warga sipil yang terkena puing pesawat yang terlempar usai tabrakan terjadi.
Dalam keterangan terpisah, Kementerian Pertahanan India mengonfirmasi bahwa dua pesawat tempur jenis Hawk saling bertabrakan dan jatuh di dekat Pangkalan Udara Yelahanka pada Selasa (19/2) waktu setempat. Insiden terjadi saat kedua pesawat itu melakukan latihan aerobatik.
Sejumlah saksi mata, seperti dilansir AFP, menuturkan bagaimana kedua pesawat tempur itu terbang secara spiral tak terkendali setelah saling bertabrakan di udara. Saksi mata menyebut tabrakan dua pesawat itu memicu bola api raksasa di langit.
Kedua pesawat tempur itu merupakan bagian dari Tim Pertunjukan Aerobatik Surya Kiran. Tim itu dijadwalkan akan tampil pada acara Aero India 2019, sebuah airshow selama lima hari yang diperkirakan akan diikuti 500 perusahaan penerbangan India dan asing juga kontraktor pertahanan.
Insiden ini merupakan insiden mematikan kedua yang melibatkan Angkatan Udara India dalam sebulan terakhir. Pada 1 Februari lalu, pesawat latih Mirage 2000 jatuh di kota Bengaluru. Insiden itu menewaskan dua pilot yang ada di dalam pesawat.
(nvc/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini