Polisi: Joko Driyono Suruh Anak Buah Rusak Barang Bukti Pengaturan Skor

Polisi: Joko Driyono Suruh Anak Buah Rusak Barang Bukti Pengaturan Skor

Matius Alfons - detikNews
Selasa, 19 Feb 2019 16:26 WIB
Foto: Matius Alfons/detikcom
Jakarta - Plt Ketum PSSI Joko Driyono dicecar sejumlah pertanyaan terkait kasus perusakan barang bukti dalam pengaturan skor. Dalam pemeriksaan itu, Joko Driyono mengakui telah memerintahkan anak buahnya mengambil dan merusak barang bukti.

"Intinya adalah garis besar yang kemarin saya sampaikan ya, bahwa yang bersangkutan akan ditanyai seputaran menyuruh orang untuk mengamankan laptop dan dokumen lain yang dalam posisi di-police line dan dalam penguasaan penyidik. Jadi yang bersangkutan menjawab ya, alasannya memang untuk menyuruh orang tersebut untuk mengamankan barang tersebut," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (19/2/2019).

Joko Driyono diperiksa tim Satgas Antimafia Bola pada Senin (18/2) lalu. Pemeriksaan berakhir pada pukul 23.00 WIB.


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertanyaan (sebanyak) 32 dan itu juga tergantung daripada jawaban Pak JD bisa bertambah juga ya," imbuhnya.

Sebelumnya, tim Satgas menggeledah apartemen Joko Driyono di Taman Rasuna Tower 9, Setiabudi, Jakarta Selatan. Sejumlah dokumen dan bukti transfer disita polisi di apartemen tersebut.

Tim juga menggeledah ruang kerja Joko Driyono di kantor PSSI. Penggeledahan itu dilakukan sebagai pengembangan dari kasus perusakan barang bukti dokumen keuangan Persija yang dilakukan tiga anak buahnya.
Joko Driyono kemudian ditetapkan sebagai tersangka. Namun polisi tidak menahannya dengan alasan Joko Driyono bersikap kooperatif.



Saksikan juga video 'Joko Driyono Diperiksa Sebagai Tersangka Kasus Mafia Bola':

[Gambas:Video 20detik]

(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads