"(Pertandingan kemarin) suasana yang selalu ditunggu. Tapi terganggu dengan teriakan (Prabowo) itu," kata Heru saat dihubungi, Selasa (19/2/2019).
Dia menegaskan, sikap politik merupakan hak pribadi masing-masing termasuk di tubuh bobotoh. Tapi seharusnya semua pihak khususnya bobotoh bisa menahan diri dalam menyampaikan pandangan politiknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlepas dari itu, dia tidak ingin aksi kemarin terlalu dikaitkan dengan sikap politik bobotoh seluruhnya. Karena dia kembali menyebut bila kedatangan bobotoh ke stadion untuk mendukung Persib.
"Saya juga berpolitik, tapi di luar (stadion). Saya hanya berharap Persib bisa juara," ujar Heru.
Diberitakan sebelumnya, ada momen tak biasa saat jeda babak pertama pertandingan Persib Bandung berhadapan Arema FC, Senin (18/2). Nama Prabowo Subianto menggema di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Moment itu terjadi saat jeda babak pertama pertandingan. Saat itu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil bersama istri Atalia Praratya baru saja tiba sekitar pukul16.00 WIB dari pintu gerbang utara menuju tribun VVIP.
Kehadiran orang nomor satu di Jabar itu disambut riuh ribuan bobotoh yang membirukan stadion. Di antara riuh ribuan bobotoh ada yang terdengar cukup keras di tribun barat sebelah VVIP nama Prabowo Subianto. Teriakan nama capres 02 berulang kali terdengar saat Ridwan Kamil menuju tribun VVIP.
Simak Juga 'Ridwan Kamil Diteriaki 'Prabowo' Saat Nonton Persib Bandung':
(mso/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini