TKN soal Gestur Jokowi: Presiden Tak Pernah Mau Disetir

TKN soal Gestur Jokowi: Presiden Tak Pernah Mau Disetir

Tsarina Maharani - detikNews
Selasa, 19 Feb 2019 08:39 WIB
Achmad Baidowi (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta - Pakar ekspresi dan gestur Handoko Gani menilai gestur Joko Widodo pada debat kedua Pilpres 2019 seolah ingin menghilangkan kesan dirinya disetir hingga takut. Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin mengatakan selama ini Jokowi memang tak pernah mau disetir.

"Selama memimpin ini, Pak Jokowi tak pernah mau disetir, bahkan oleh parpol pengusung sekalipun," kata anggota TKN Jokowi-Ma'ruf, Achmad Baidowi (Awiek), kepada wartawan, Senin (18/2/2019).


Awiek mencontohkan saat Jokowi mengajukan nama Tito Karnavian sebagai calon Kapolri pada 2015. Dia menyebut keputusan Jokowi tak bisa diintervensi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terbukti dalam penunjukan Kapolri, misalnya, sikap tegas Jokowi kelihatan bahwa beliau tidak bisa diintervensi. Jadi sebaiknya menganalisis sesuaikan dengan fakta-fakta di lapangan," ujarnya.

Hal senada disampaikan juru bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily. Dia menyebut tuduhan bahwa Jokowi 'dikendalikan' pihak tertentu sama sekali tidak benar.

"Itulah Pak Jokowi yang selama ini dituduh bisa disetir dan dikendalikan pihak-pihak tertentu. Pernyataan Pak Jokowi dalam pernyataan penutupnya jelas dan tegas bahwa beliau tidak takut dengan siapa pun untuk kepentingan bangsa dan negara, kecuali kepada Allah SWT," kata Ace.


"Selama ini Pak Jokowi memang telah menunjukkan ketegasannya dalam menjalankan pemerintahannya. Beliau sangat tegas dalam mengambil keputusan," imbuh dia.

Debat kedua capres yang berlangsung pada Minggu (17/2) dinilai menjadi ajang kedua capres menghapuskan image negatif masing-masing. Jokowi disebut mencoba menghapus image disetir hingga takut.

"Kelihatan jelas arah pada debat kali ini, yaitu penghapusan image yang merugikan. Jokowi lebih kerap menyebut 'rakyatku', di image terakhir menyebut 'tidak ada yang saya takutkan selain Allah SWT'," kata Handoko.


Simak Juga 'TKN Sebut Isu Earpiece Pengalihan Atas Kekalahan Debat Prabowo':

[Gambas:Video 20detik]


(tsa/nvl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads