5.948 Kata Terucap di Debat Jokowi vs Prabowo, Siapa Lebih Banyak Bicara?

5.948 Kata Terucap di Debat Jokowi vs Prabowo, Siapa Lebih Banyak Bicara?

Indah Mutiara Kami - detikNews
Senin, 18 Feb 2019 14:54 WIB
Debat kedua Pilpres 2019 (Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Jakarta - Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto mengucapkan 5.948 kata saat debat kedua Pilpres 2019 semalam. Siapa yang lebih banyak berkata-kata?

Data soal jumlah kata yang diucapkan kedua capres ditampilkan oleh situs debatcapres.bahasakita.co.id yang dibuat PT Bahasa Kita (PTBK). Situs tersebut juga menampilkan transkrip lengkap yang berlangsung pada Minggu (17/2/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari 5.948 kata yang terucap di debat semalam, Jokowi mengucapkan lebih banyak kata yaitu 51,4% dari keseluruhan pembicaraan. Sementara itu, kata-kata yang diucapkan Prabowo 48,6% dari total percakapan.

5.948 Kata Terucap di Debat Jokowi vs Prabowo, Siapa Lebih Banyak Bicara?Foto: Jumlah kata kata di debat kedua (Situs debatcapres.bahasakita.co.id )


Situs tersebut juga menampilkan 'topik recall' atau kata kunci yang berkaitan dengan topik yang diucapkan oleh masing-masing kandidat. Jokowi mengucapkan lebih banyak kata kunci daripada Prabowo di topik infrastruktur, pangan, energi, dan sumber daya alam. Sementara itu, Prabowo lebih banyak memakai kata kunci di bidang lingkungan.

Sepanjang debat, kata yang paling banyak diucapkan oleh Prabowo dan Jokowi adalah 'Indonesia'. Prabowo 20 kali mengucapkan 'Indonesia' sementara Jokowi mengucapkannya 24 kali.



Debat kedua ini sendiri mengambil tema infrastruktur, energi, pangan, lingkungan hidup, dan sumber daya alam. Debat ketiga pada 17 Maret 2019 mendatang akan diikuti oleh dua cawapres Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno dengan tema 'Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sosial, dan Kebudayaan'.


Simak Juga 'Kata Pak Prabowo dan Pak Jokowi Soal Debat Mereka':

[Gambas:Video 20detik]


(imk/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads