Jokowi Jawab Serangan Soal Data Impor Jagung yang Disebut Keliru

Jokowi Jawab Serangan Soal Data Impor Jagung yang Disebut Keliru

Ray Jordan - detikNews
Senin, 18 Feb 2019 14:26 WIB
Foto: Jokowi tunjukkan pulpen (Jordan/detikcom)
Jakarta - Pendukung Prabowo-Sandiaga menyebut data Jokowi soal impor jagung 2018 keliru. Jokowi menegaskan data yang disebutnya saat debat berasal dari kementerian.

"Ya sekali lagi, kita dari kementerian dan lembaga misalnya, yang berkaitan dengan impor jagung, ya memang 2018 saya tanya konfirmasi lagi ke mentan 180 ribu, Mendag juga 180 ribu dan justru ada ekspor 380 ribu. Di debat lupa disebutkan data-data dari kementerian," kata Jokowi kepada wartawan di Banten, Senin (18/2/2019).


Jokowi lalu ditanya soal data Badan Pusat Statitistik (BPS) yang menyatakan impor jagung 2018 ada di kisaran angka 700 ribu ton. Apa jawaban Jokowi?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya coba dicek saja. Bisa saja itu kuota, tapi tidak terealisasi hehe. Tolong dicek lah, dicek ke lapangan. Wong kita ini menyampaikan data dari kementerian bukan karangan saya sendiri. Itu aja," ujarnya.

Sebelumnya, Waketum Gerindra Fadli Zon menyebut data yang dibeberkan Jokowi soal impor jagung dan beras keliru. Fadli menyatakan tak benar ada penurunan impor.

"Dari fakta-fakta yang disampaikan oleh Pak Jokowi, ternyata banyak yang keliru, termasuk soal impor jagung, impor beras luar biasa juga sebenarnya sampai 2 juta ton, jadi tidak benar juga terjadi penurunan impor gitu, justru terjadi penambahan," kata Fadli di kompleks DPR, Jakarta, Senin (18/2/2019).


Tonton Juga 'Prabowo Soroti Impor Pangan, Jokowi Beri Alasannya':

[Gambas:Video 20detik]

(jor/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads