TKN: Jokowi Rileks, Prabowo Bingung

TKN: Jokowi Rileks, Prabowo Bingung

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Minggu, 17 Feb 2019 23:38 WIB
Jokowi dan Prabowo saat debat Pilpres 2019. (Foto: Rengga Sancaya)
Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin menilai capres yang diusungnya lebih dominan dalam debat kali ini. TKN menilai Jokowi lebih santai dibanding capres Prabowo Subianto.

"Saya melihat bahwa hari ini Pak Jokowi lebih mengalir, ekspresinya lebih original. Hal-hal yang disampaikan lebih bagaimana, bukan hanya menjawab pertanyan panelis, moderator, dan Pak Prabowo. Tapi lebih berorientasi atau lebih fokus untuk rakyat," kata Direktur Program TKN Jokowi-Ma'ruf, Aria Bima di Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Minggu (17/2/2019).


Dia membandingkan dengan Prabowo yang dinilainya kebingungan dalam menjawab pertanyaan. Aria juga menyoroti Prabowo yang gagal memahami pertanyaan yang dilontarkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya melihat banyak hal sekarang lebih friendly. Pak Jokowi behaviournya lebih rileks. Prabowo saya melihat ada semacam kebingungan menjawab dan dalam beberapa hal Pak Prabowo bukan gagal menjawab tapi gagal mendengarkan," jelasnya.


Sebelumnya dalam debat, Prabowo mengkhawatirkan perusahaan startup dan percepatan teknologi hebat itu bisa mempercepat arus uang dari Indonesia ke luar negeri. "Jadi kalau ada Unicorn-unicorn. Ada teknologi hebat, saya khawatir mempercepat uang kita lari ke luar negeri," tutur Prabowo.

"Silakan Anda ketawa.. Tapi ini masalah bangsa," imbuh Prabowo.

Menurut Prabowo kekayaan Indonesia tidak pernah ada seluruhnya di dalam negeri. Bahkan menurutnya mayoritas ada di dalam negeri.

"Kalau kita tidak hati-hati dengan antusiasme untuk internet, e-commerce, e ini, e itu. Saya khawatir ini bisa mempercepat uang lari dari dalam negeri ke luar negeri. Ini saya bukan saya pesimis," tutur Prabowo.


Simak Juga 'Jokowi Optimis Pimpin Indonesia, Prabowo Bicara Negara Berdikari':

[Gambas:Video 20detik]


(fdu/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads