Sandiaga Bela Prabowo: Bedakan Koreksi dengan Pesimis

Bogor - Cawapres Sandiaga Uno membela capresnya Prabowo Subianto yang diserang oleh Joko Widodo (Jokowi) soal revolusi industri 4.0. Sandiaga mengatakan, apa yang disampaikan Prabowo sebagai koreksi, bukan pesimis.

"Tadi Pak Prabowo banyak senyum dan sangat rileks, tidak tegang dan saya lihat Pak Prabowo menguasai masalah khususnya waktu bicara pangan, beliau sangat memiliki kekhawatiran, bahwa ini mesti dibedakan satu sikap yang ingin mengoreksi sama sikap pesimis. Pak Prabowo sama sekali tidak pesimis tapi mengoreksi. Mengoreksi," kata Sandiaga di Jalan Bintang Mas Blok Masjid, RT 03-04 RW 06, Kelurahan, Nangewer, Cibinong, Bogor, Minggu (17/2/2019).

Baca juga: Di Sela-sela Debat Capres, Sandiaga Nyanyi Bareng Warga Cibinong

Sandiaga mengatakan bahwa pasangan nomor urut 02 optimis atas kemajuan bangsa Indonesia. Namun, harus ada koreksi di sektor pangan yang menurutnya kebijakan pemerintah Jokowi tidak pro rakyat.

"Kita semua optimis di sini bahwa Indonesia akan baik, Indonesia akan baik ke depan, tapi ya tentunya kita harus koreksi kebijakan yang belum bisa menghadirkan swasembada pangan dan energi, kita punya PR besar untuk itu," sambung Sandiaga.

Baca juga: Median: Serang Pribadi Prabowo, Jokowi Galak!

Mantan Wagub DKI itu juga menegaskan bahwa dirinya tidak akan melakukan impor pangan. Dia akan mendorong kemampuan petani untuk meningkatkan kualitas produksi pangan.

"Kita tak ingin kebijakan yang lebih memberikan arah pada impor bahan pangan ini dikurangi dengan kemampuan meningkatkan para petani kita. Tadi mengenai energi juga menarik. Harga listrik dikeluhkan. Ini kita ingin harga listrik terjangkau buat masyarakat. Dan kita harapkan tadi yang infrastruktur diskusinya bisa membuka lapangan kerja," kata Sandiaga.


Video: Adu Greget Jokowi dan Prabowo Soal Startup Unicorn

[Gambas:Video 20detik]

(idn/rvk)