"Kalau dilihat tadi Jokowi mengambil alih panggung di terakhir debat dengan dia menjelaskan, kalau ada kekurangan, ini juga koreksi. Itu yang secara emosional mencuri panggung. Itu tadinya dimainkan Prabowo dengan jargon-jargon dia," kata pakar politik Charta Politika, Yunarto Wijaya, kepada wartawan, Minggu (17/2/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di sisi lain, saya tidak mengerti kenapa Prabowo memuji Jokowi di setiap pertanyaan. Bahkan menyatakan seakan-akan sama, tidak ada yang beda. Bahkan mengakui ini keberhasilan Jokowi. Karena Pak Prabowo menyampaikan sudah cukup dan dia mengatakan kita sama, mengapresiasi," katanya.
Padahal sebenarnya Jokowi dan Prabowo tak menjawab pertanyaan panelis. "Tapi keduanya tidak menjawab pertanyaan terkait dengan mulut tambang. Tidak menjawab substantif apakah izin di provinsi yang dulu di pusat ditinjau kembali atau tidak. Jadi dua-duanya tidak menjawab," pungkasnya. (van/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini