"Cuaca ekstrem disertai curah hujan yang tinggi dibeberapa kota dan kabupaten di Kalbar berdampak banjir di beberapa daerah. Kabupaten Landak merupakan salah satu daerah yang mengalami banjir yang cukup parah," ujar Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pontianak, Ari Prasetyo, yang dikutip dari Antara, Minggu (17/2/2019).
Dia menjelaskan PLN bergerak cepat memutuskan aliran listrik untuk mengantisipasi dampak buruk banjir yang akan mengancam keselamatan warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Daerah-daerah yang mengalami padam akibat banjir antara lain Serimbu-Kuala Behe dan sekitarnya, Mangguk-Mungguk dan sekitarnya, Sui Buluh-Tebing Tinggi dan sekitarnya, Hilir Tengah-Kraton-Martalaya-Pesayangan dan sekitarnya," papar Ari.
Pemutusan aliran listrik tersebut dilakukan di kawasan yang terdampak banjir cukup parah. Sebanyak 34 gardu distribusi terpaksa dimatikan sementara dengan total daya trafo 2.405 kVA.
"Dengan demikian, ada sekitar 3.770 pelanggan akan mengalami padam sementara," kata Ari. (rvk/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini