"Alhamdulillah (ketangkap) tadi malam, 14 orang. Nanti dipilah, siapa yang betul-betul tersangka," kata Kapolsek Majalaya Kompol Kurnia via sambungan telepon, Minggu (17/2/2019).
Dari informasi yang dihimpun, video tersebut tersebar di berbagai media sosial, sejak Sabtu (16/2). Video tersebut merupakan buntut pembacokan yang dilakukan sekelompok orang di wilayah Majalaya beberapa waktu lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya video tersebut merupakan ujaran kebencian yang dilakukan sekelompok orang kepada kelompok lainnya.
"Seolah-olah kan dalam bahasa itu (isi video) bahasa ujaran kebencian. Menantang daripada keluarga korban, Cigereleng Cikancung. Dari kejadian itu kita tindaklanjuti, yang ada di video itu tadi malam kita melakukan tindakan dan sudah diamankan di Polres," jelas dia.
Informasi tawuran antar kampung di Kecamatan semakin liar. Sejumlah video korban pembacokan dan foto korban pembacokan tersebar di sejumlah media sosial.
Kurnia menegaskan video dan foto itu merupakan kejadian sekitar dua tahun lalu dan diramaikan kembali di media sosial.
"Begini, viral di video, bagaimana foto yang kejadian dua tahun lalu hari ini diviralkan seolah-olah kejadian malam. Padahal kalau saya lihat, kejadian orang kecelakaan akibat petasan di malam tahun baru hari ini diviralkan di Majalaya. Ini tidak terjadi, hari ini tidak ada pembacokan, hari ini tidak ada tawuran, dari kemarin tidak ada kegiatan itu. Hanya ada kegiatan yang dilakukan kepolisian melakukan tindakan hukum berkaitan dengan itu (video)," jelasnya.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan menjaga kondusifitas. Pihaknya 1x24 jam melakukan pengamanan di wilayah Majalaya.
Kurnia menambahkan, korban pembacokan yang terjadi tujuh hari lalu di Kecamatan Majalaya masih dilakukan perawatan di rumah sakit. Empat orang pelaku berhasil diamankan dalam kejadian itu, namun pihaknya tidak memberikan informasi soal identitas pelaku dan korban.
"Sekarang masih perawatan di rumah sakit, penanganan langsung Polres ya," ujar Kurnia (mud/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini