Festival Cipali digelar 15-17 Februari 2019. Sejumlah stand minuman, makanan, serta batik khas Cirebon dihadirkan dalam festival tersebut. Pengunjung bisa belajar membatik dengan pewarna alami, syaratnya cukup merogoh kocek sebesar Rp 30 ribu.
General Manager Operasional PT LMS Suyitno mengatakan Festival Cipali bertujuan untuk mendongkrak sektor pariwisata di sepanjang jalan Tol Cipali dengan melibatkan UMKM binaan PT LMS. "Kita berdayakan UMKM binaan kita dengan menunjukkannya kepada pelanggan kita di rest area ini. Kita ingin rest area dan daerah di sepanjang Cipali bisa menjadi wisata pelanggan kami," kata Suyitno saat berbincang dengan detikcom di Festival Cipali, Sabtu (16/2/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sebelum menggelar Festival Cipali, Suyitno menjelaskan, PT LMS sempat membuat buku saku kuliner khas daerah-daerah yang berada di sepanjang Cipali. Upaya tersebut merupakan dukungan untuk mendongkrak sektor pariwisata.
"Festival ini akan kita jadikan agenda tahunan. Kita akan evaluasi, untuk tempat dan konsepnya. Semua akan kita evaluasi," ucap Suyitno.
![]() |
"Makanya kita kampanyekan soal keselamatan lalu lintas. Kondisi ban yang kurang baik jadi salah satu faktor," ujar Suyitno. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini