Jokowi Tegaskan Tak Tersinggung Cuitan 'Presiden Baru' CEO Bukalapak

Jokowi Tegaskan Tak Tersinggung Cuitan 'Presiden Baru' CEO Bukalapak

Andhika Prasetia - detikNews
Sabtu, 16 Feb 2019 13:39 WIB
Achmad Zaky saat bertemu dengan Jokowi di Istana. (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan tidak tersinggung oleh cuitan CEO Bukalapak Achmad Zaky yang menyebut 'Presiden baru'. Dia menyatakan tak marah kepada Zaky.

"Tadi sudah bertemu dan saya tidak ada perasaan apa-apa terhadap Mas Zaky. Sudah tiap hari ketemu," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Sabtu (16/2/2019).


Hal ini disampaikan Jokowi setelah bertemu dengan Zaky pada pagi ini. Jokowi menegaskan mendukung penuh kreativitas anak muda Indonesia, termasuk Zaky. Apalagi Bukalapak menjadi salah satu unicorn di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita ini, kita semuanya ini harus mendorong anak-anak muda yang memiliki inovasi, yang memiliki kreativitas. Kita juga ingin mendorong UMKM kita dari offline supaya masuk ke marketplace, online system," kata Jokowi.

"Sehingga lagi kita harus juga mendorong unicorn-unicorn Indonesia agar juga memiliki ruang untuk berkompetisi dengan negara-negara lain," imbuhnya.


Inti cuitan Zaky mengenai 'presiden baru' karena ia menyinggung bujet riset dan pengembangan (R&D) Indonesia. Zaky menyebut omong kosong industri 4.0 jika bujet R&D Indonesia masih USD 2 miliar yang dinilainya rendah dibanding negara lain.

Cuitan Zaky itu sebenarnya sudah dihapus. Namun, karena sudah telanjur viral, muncul gerakan #uninstallbukalapak di lini masa Twitter.

Jokowi pun enggan cuitan Zaky tersebut jadi polemik. "Tadi kan sudah saya sampaikan. Kita harus bersikap bijak dan matang dalam bertindak," kata Jokowi.


Saksikan juga video 'Pasca-cuitan 'Presiden Baru', CEO Bukalapak Temui Jokowi di Istana':

[Gambas:Video 20detik]

(dkp/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads